Wednesday, May 15, 2013

Komandan PMPP TNI membuka Latihan Garuda-Kookaburra 2013 di Sentul



Sentul (MI) : Komandan PMPP TNI Brigadir Jenderal TNI Imam Edy Mulyono, M.Sc secara resmi membuka Latihan Garuda-Kookaburra 2013 di Ruang Auditorium PMPP TNI Sentul dalam suatu rangkaian kegiatan Upacara. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat dari Mabes TNI, Mabesad, Mabesal, Mabesau,dan pejabat terkait termasuk Perwakilan dari Kedutaan Australia Mr David Engel (Deputy Head of Mission The Australian Embassy).

Dalam sambutannya, Komandan PMPP TNI membacakan Amanat dari Asops panglima TNI yang berhalangan hadir pada saat Acara Pembukaan Latihan ini yang pada intinya penekanan tentang pentingnya Latihan Bersama Garuda-Kookaburra antara Indonesia dan Australia sebagai sarana untuk peningkatan kemampuan profesi dalam Peacekeeping Operation yang tentunya kedua negara mempunyai pengalaman yang berbeda dan menjalin hubungan kedua negara khususnya dalam bidang militer dengan lebih baik. Latihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil sidang dalam forum ADMM-Plus, ARF-EWG, Joint Statement antara Panglima TNI dengan Commander in Chief ADF dalam IADSD VII tahun 2010 dan IADSD IX tahun 2011.

Dalam rangka penyelenggaraan latihan pada tahun 2013, beberapa kegiatan perencanaan telah dilaksanakan yakni Concept Development Conference (CDC) yang telah di laksanakan pada tanggal 14 s.d. 16 Desember 2011 di Mako PMPP TNI Sentul dan Cilangkap, kemudian dilanjutkan dengan Initial Planning Conference (IPC) pada tanggal 19 s.d. 21 Juni 2012 di Mako PMPP TNI Sentul dan Cilangkap, Middle Planning Conference (MPC) pada tanggal 27 s.d. 29 November 2012 di RAAF Base Williamtown, ADF POTC Australia, dan pelaksanaan Final Planning Conference ( FPC) pada tanggal 4 dan 5 maret 2013 di PMPP TNI sentul. Latihan peacekeeping operation antara TNI dan ADF ini dinamakan GARUDA KOOKABURRA dan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 24 Mei 2013 di PMPP TNI Sentul. Latihan akan dilaksanakan dalam bentuk pembekalan teori, ceramah, diskusi dikelas dalam bentuk sindikat atau kelompok dan dilanjutkan dengan melaksanakan aplikasi. Latihan difokuskan untuk membekali peserta latihan yang akan ditugaskan dalam misi PBB sebagai Military Observer.

Tujuan dari latihan ini adalah untuk memantapkan kemampuan para Perwira yang mempunyai rencana penugasan, melaksanakan latihan gabungan, melalui kegiatan seminar dan sindikat agar memperoleh pemahaman dan pertimbangan tentang perencanaan operasi dan strategis untuk berpartisipasi dalam operasi perdamaian yang kompleks dan multi dimensi, Meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI dan ADF dalam bidang Peacekeeping Operation, Meningkatkan kemampuan Capacity Building PMPP TNI sebagai Regional PKO, Meningkatkan kemampuan peserta latihan dalam penugasan sebagai Milobs, Meningkatkan kemampuan kualitas Interopability TNI – ADF dalam penugasan PKO.

Beberapa materi yang akan di berikan selama latihan diantaranya Materi dasar CPTM (Core Pre Deployment Training Materials) yang merupakan materi pelajaran yang harus diberikan kepada personel pada saat pelatihan sebelum penugasan pada misi PBB, Materi pendukung. Merupakan materi tambahan berkaitan dengan penugasan pada misi PBB antara lain : Legal Framework of UN Peace Operations, International Humanitarian Law & Human Right in Peace Operation, Rule of Engagement, UN Logistics (COE dan UNOE), Cultural Awarnes, ICRC, UNHCR, Lesson learnt (Congo dan Syria), serta Materi Aplikasi yang Merupakan materi permasalahan teknis dan taktis yang diberikan dengan berdasarkan pada skenario persoalan tertentu sesuai dengan ruang lingkup penugasan sebagai Military Observer. Rencana pelaksanaan latihan ini di mulai sejak di buka oleh Komandan PMPP TNI pada tanggal 13 Mei 2013 s/d 24 Mei 2013 yang dilaksanakan di Kompleks PMPP Sentul,..Sesaat setelah membuka secara resmi Latihan Garuda-Kookaburra 2013, Komandan PMPP TNI memberikan Pembekalan awal kepada seluruh peserta Latihan Garuda-Kookaburra 2013 di Ruang Auditorium PMPP TNI di Sentul.

Diharapkan, dengan pelaksanaan Latihan Garuda Kookaburra 2013 yang merupakan Latihan yang pertama, akan memberikan dampak positif bagi kedua negara dalam peningkatan kemampuan Peacekeeping Operation dan mampu menjalin hubungan yang baik bagi Indonesia dan Australia untuk masa-masa yang akan datang sehingga Latihan ini akan terus terselenggara sebagai agenda tahunan.



Sumber : TNI AD

No comments:

Post a Comment