Sunday, May 12, 2013

Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung


Foto Aksi Agresif Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung - PIN_7078.JPG

Sangatta (MI) :  Setelah dua hari yang lalu sukses melancarkan serbuan Amfibi, TNI kembali mengerahkan puluhan kapal perang TNI AL yang tergabung dalam unsur Komando Tugas Gabungan Pendarat Administrasi (Kogasgabratmin), dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013.
Seluruh pasukan beserta seluruh material berupa perlengkapan tempur dan logistik lainnya akhirnya mendarat di dermaga Lubuk Tutung, Sangatta, Kalimantan Timur, Sabtu (11/5/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Minggu (12/5/2013).

Foto Aksi Agresif Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung - PIN_6762.JPG

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, saat meninjau langsung jalannya Latgab TNI 2013, di pantai Sekerat, menuturkan Latgab TNI tingkat Divisi yang digelar di Sangatta ini merupakan latihan puncak yang dilaksanakan TNI sebagai tindak lanjut dari latihan secara terencana, terpadu, bertingkat, dan berlanjut masing-masing matra, serta merupakan tindak lanjut dari latihan TNI tingkat Brigade yang telah dilaksanakan pada tahun 2012.
 Foto Aksi Agresif Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung - PIN_6911.JPG
Dalam Latgab TNI ini, Kogasgabratmin mempunyai tugas melaksanakan operasi pendaratan administrasi Kogasratgab di tumpuan Pantai Sekerat, Sangatta Kalimantan Timur, guna operasi darat lanjutan dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan TNI.

Kapal Repubik Indonesia (KRI) tersebut antara lain: KRI Teluk Amboina-503, KRI Teluk Bone-511 yang keseluruhannya dari jenis Landing Ship Tank (LST), sementara dari jenis Angkut Tank Klas Frosch (ATF) adalah KRI Teluk Parigi-539. Sedangkan dari jenis Bantu Angkut Personil (BAP) KRI Tanjung Kambani-571 dan dua Landing Platform Dock (LPD) buatan dalam negeri, KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593. Untuk dukungan pendaratan administrasi, antara lain: KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Sampit-515 danKRI Teluk Jakarta-541.

Foto Aksi Agresif Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung - PIN_6923.JPG

Sebelumnya, seluruh personil dan material tempur serta logistik yang digunakan untuk mendukung suksesnya Operasi Amfibi maupun Operasi Darat lanjutan ini telah melaksanakan embarkasi di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya, tanggal 4 sampai 6 Mei yang lalu. Kendaraan Tempur (Ranpur) itu antara lain: 9 Tank Scorpion, 4 Tank Stormer APC, 9 Anoa Angkut Personil, 4 Anoa Komando, 6 Kendaraan Cargo, 8 Truk Unimog, 4 Truk Reo, dan puluhan truk dari berbagai ukuran.

 Foto Aksi Agresif Serbuan Prajurit TNI di Dermaga Lubuk Tutung - PANG_TNI_WAWANCARA.JPG

"Tujuan Latgab TNI, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajuritTNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna," kata Laksamana Agus Suhartono.

Sementara itu, Latgab yang mengambil tema “Komando GabunganTNI Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Kalimantan Timur dan NTB Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan Serta Keutuhan NKRI” ini mempunyai sasaran umum yang meliputi aspek strategis, operasional, statis, teknis, prosedur dan psikologis.



Sumber : TRIBUNNEWS

No comments:

Post a Comment