AL Taiwan di Laut Cina Selatan
JAKARTA (MI) : Menurut peneliti CSIS Rizal Sukma, keterlibatan Taiwan dalam konflik Laut China Selatan akan semakin memperumit masalah yang ada. Pasalnya, seluruh negara pengklaim wilayah yang berasal dari Negara Asia Tenggara mengakui kebijakan satu China.
"Saya kira dengan keterlibatan Taiwan, hal ini jadi semakin rumit. Setiap negara Asia Tenggara mengakui satu China (RRC) dan para pengklaim memperlakukan Taiwan seperti halnya provinsi China," ujar Rizal saat ditemui wartawan di acara 40 Tahun Hubungan Bilateral Korsel dan Indonesia, Jakarta, Hotel Borobudur, Kamis (16/5/2013).
Rizal pun berpendapat, Taiwan mungkin menggunakan isu sengketa Laut China Selatan untuk meningkatkan status politiknya di mata internasional. Dengan tindakan ini, Filipina atau pengklaim lain tidak punya pilihan lain kecuali merespons Taiwan.
"Itu yang tidak diinginkan, saya kira negara-negara pengklaim jangan sampai terjebak dan menganggap Taiwan sebagai satu pihak yang terpisahkan dengan China," tegasnya.
Rizal sebelumnya mengatakan bahwa isu sengketa itu sangat bergantung pada sikap China selaku pengklaim wilayah terbesar dan juga negara pengklaim terkuat. Oleh karena itulah, patut dilakukan langkah-langkah diplomatis lainnya yang ditujukan untuk meredakan ketegangan di wilayah itu.
Sumber : Okezone
bahaya lah tu,
ReplyDeleteYes
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
Delete