Monday, May 13, 2013

PENINGKATAN PRESTASI UJI TERBANG PUNA SRITI BPPT



BATUJAJAR (MI) : Untuk peningkatan pencapaian target prestasi terbang sistem Pesawat Udara Nir Awak (Puna) Sriti, Tim Puna Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan (PTIPK) TIRBR BPPT telah melakukan pengujian prestasi terbang sistem Puna di lapangan terbang Suparlan, Pusdikpassus TNI AD -  Batujajar, Jawa Barat (25-26/4). Puna Sriti yang diuji tersebut dipersiapkan untuk misi pemantauan (surveilance & recocnation) keperluan militer dalam latihan lapangan SESKO-TNI AD.
 
Puna Sriti sendiri merupakan salah satu sistem Puna BPPT yang dapat diterbangkan menggunakan catapult system dengan cara dilontarkan, sehingga dapat dibawa ke lapangan uji/ operasi tanpa membutuhkan transportasi dan landasan terbang khusus.


Untuk meningkatkan kemampuan terbangnya, Puna Sriti dipasang sistem propulsi tipe dorong dengan engine 2 HP berbahan bakar gasoline. Bahan bakar engine gasoline digunakan untuk memudahkan Puna Sriti dapat dioperasikan diseluruh wilayah tanah air. Pada pengujian high altitude dan ketahanan terbang (endurance) diatas kawasan lapangan Suparlan, berhasil mencapai prestasi terbang hingga 1000 - 5000 ft - ASL dalam lama terbang pengujian 30 – 120 menit.


Dalam rangkaian pengujian tersebut juga dilakukan juga pengujian kehandalan sistem transmisi data dari Puna ke Ground Control Station (GCS). Hasil prestasi terbang sistem Puna Sriti terpantau dari hasil pengiriman dokumentasi data parameter terbang Puna serta gambar foto/ video secara real time dikirim dari pesawat ke GCS dan dapat diterima dengan baik.


Turut menyaksikan pengujian antara lain perwakilan dari SESKO-TNI AD. Melalui serangkaian kegiatan pengujian Sistem Puna Sriti BPPT, diharapkan kedepan masih perlu dilakukan penyempurnan sistem telemetri melalui modifikasia sistem antena telekomunikasi untuk memperpanjang mencapaian sistem Line of Side (LOS) lebih guna keperluan pengiriman data dan audio visual maupun pengendalian auto takeoff – landing pesawat sesuai misi penerbangan.





Sumber : BPPT

No comments:

Post a Comment