Magetan (MI) : Dalam rangka memantapkan prosedur
tentang penanggulangan teror anti lawan bajak udara, dilakukan latihan
lapangan yang melibatkan alutsista dan beberapa pangkalan serta unsur
satuan pendukung di Lanud Iswahjudi, yang disaksikan langsung oleh
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T., M.D.S,
Kamis (26/6) di Taxy Way Lanud Iswahjudi.
Dalam skenario, diterima berita satu Pesawat Boeing 737-400 yang sedang melakukan penerbangan dari Changmay tujuan Denpasar Bali dengan membawa penumpang 120 orang dan 9 awak pesawat dibajak oleh 6 orang teroris dan minta didaratkan di Lanud Iswahjudi, tepat pukul 15.00 WIB pesawat mendarat di Lanud Iswahjudi.
Tepat pukul 15.00 WIB TNI Angkatan Udara menerima perintah dari Panglima TNI untuk menyiapkan pasukan anti teror lawan bajak udara Satuan Bravo untuk melakukan operasi pembebasan serta menunjuk Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pangkalan Pemberangkatan pasukan. Pukul 15.05 WIB unsur Lanud Halim menyiapkan seluruh fasilitas dukungan antara posko serta menyiapkan 2 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 untuk mendukung pergeseran pasukan Satuan Bravo serta segera menyiapkan rencana penerbangan yang akan dilaksanakan.
Dua pesawat C-130 Hercules tepat pukul 16.40 dengan membawa pasukan Satuan Bravo beserta peralatan khususnya tinggal landas dari Halim Perdanakusuma menuju Lanud Iswahjudi dan tepat pukul 18.00 kedua pesawat mendarat di Lanud Iswahjudi setelah mematikan mesin Satuan Bravo dengan peralatan khusus menuju ke pesawat yang dibajak untuk melakukan menindakan dan pembebasan para penumpang, dengan pergerakan yang cepat tepat dan singkat melalui pintu darurat pesawat Boeing 737-400 Satuan Bravo Paskhas berhasil melumpuhkan para teroris dan menyelamatkan seluruh penumpang dengan keadaan selamat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka latihan pelaksanaan penanggulangan teror anti lawan bajak udara di Lanud Iswahjudi bersama Lanud Halim Perdanakusama dan satuan bravo Paskhas.
Dalam skenario, diterima berita satu Pesawat Boeing 737-400 yang sedang melakukan penerbangan dari Changmay tujuan Denpasar Bali dengan membawa penumpang 120 orang dan 9 awak pesawat dibajak oleh 6 orang teroris dan minta didaratkan di Lanud Iswahjudi, tepat pukul 15.00 WIB pesawat mendarat di Lanud Iswahjudi.
Tepat pukul 15.00 WIB TNI Angkatan Udara menerima perintah dari Panglima TNI untuk menyiapkan pasukan anti teror lawan bajak udara Satuan Bravo untuk melakukan operasi pembebasan serta menunjuk Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pangkalan Pemberangkatan pasukan. Pukul 15.05 WIB unsur Lanud Halim menyiapkan seluruh fasilitas dukungan antara posko serta menyiapkan 2 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 untuk mendukung pergeseran pasukan Satuan Bravo serta segera menyiapkan rencana penerbangan yang akan dilaksanakan.
Dua pesawat C-130 Hercules tepat pukul 16.40 dengan membawa pasukan Satuan Bravo beserta peralatan khususnya tinggal landas dari Halim Perdanakusuma menuju Lanud Iswahjudi dan tepat pukul 18.00 kedua pesawat mendarat di Lanud Iswahjudi setelah mematikan mesin Satuan Bravo dengan peralatan khusus menuju ke pesawat yang dibajak untuk melakukan menindakan dan pembebasan para penumpang, dengan pergerakan yang cepat tepat dan singkat melalui pintu darurat pesawat Boeing 737-400 Satuan Bravo Paskhas berhasil melumpuhkan para teroris dan menyelamatkan seluruh penumpang dengan keadaan selamat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka latihan pelaksanaan penanggulangan teror anti lawan bajak udara di Lanud Iswahjudi bersama Lanud Halim Perdanakusama dan satuan bravo Paskhas.
Sumber : Lanud Iswahjudi
Nanti kalau ada pembajakan pesawat, mohon di kasish ke pasukan elit au, bukan kopasus lagi. Kalau semuanya dikasih ke kopasus, buat apa ada latihan seperti ini. Jangan seperti pembajakan di bali kemarin, Kopasus mau turun tangan menangani pembajak pesawat tsb. Lalu utk apa ada paskhas?....
ReplyDelete