Jakarta (MI) : Panglima
Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam memastikan hubungan
kerjasama pertahanan dengan Pemerintah RI akan tetap dijalin dengan
baik. Terlebih lagi kerjasama pertahanan ini sudah disepakati dan
dilakukan oleh kedua negara sejak tahun 2003 lalu.
Kepastian untuk mempertahankan hubungan
kerjasama pertahanan tersebut disampaikan Panglima Angkatan Bersenjata
Diraja Brunei Darussalam, YDM Pehin Datu Pekerma Jaya Mayor Jenderal
Dato Seri Pahlawan Mohd. Tawih Bin Abdullah kepada Menteri Pertahanan
RI, Purnomo Yusgiantoro, Rabu (2/7) dalam pertemuan di Kantor Kemhan,
Jakarta. Turut mendampingi Menhan pada pertemuan tersebut, Panglima TNI
Jenderal TNI Dr. Moeldoko.
Panglima AB Brunei Darussalam mengatakan
Pemerintah khususnya Angkatan Bersenjata Brunei Darussalam akan terus
berdiskusi dan belajar dengan pemerintah RI dan TNI yang dianggap sudah
memiliki pengalaman cukup luas dari berbagai bidang.
Disamping itu Panglima AB Brunei
Darussalam pada kesempatan itu juga menyampaikan pesan terimakasih dan
pengahargaan dari Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah atas
penganugerahan Baret dan Warga Kehormatan yang diberikan Pangeran Brunei
Haji Al-Muhtadee Billah, Ibni Majesty Sultan Haji Hassanal Bolkiah
Mu’izzaddin Waddaulah dari Pasukan Kopasus, Marinir dan Korpaskhas
beberapa waktu lalu. Hal tersebut menurutnya merupakan suatu
penghormatan yang diberikan kepada pemerintah Brunei Darussalam
khususnya Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam.
Usai bertemu dengan Menhan dan Panglima
TNI, Panglima AB Diraja Brunei Darussalam akan melanjutkan agenda
kunjungannya ke beberapa daerah di Indonesia.
Sumber : DMC Kemhan
No comments:
Post a Comment