Friday, November 8, 2013

Soal Penyadapan, RI Bantah Lembek Hadapi Australia

Menlu Marty Natalegawa (Foto:Heru/Okezone)

NUSA DUA (MI) : Pemerintah membantah bersikap lembek dalam menghadapi Pemerintah Australia yang diduga melakukan aksi penyadapan. Pemerintah menegaskan akan mendukung resolusi mengenai masalah pengaturan intelijen ke PBB.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, masalah aksi penyadapan yang diduga kuat dilakukan Australia dan Amerika, Indonesia sudah tegas dan lugas dalam menegaskan sikapnya.

"Tidak ada yang lembek dalam menyatakan sikap, kita tidak lembek dalam menyampaikan protes keras terhadap penyadapan," ujar Marty saat jumpa pers usai penutupan Bali Democracy Forum ke-6 di Nusa Dua Bali, Jumat (8/11/2013).

Indonesia tidak lembek dalam menyatakan sikap menolak setiap bentuk penyadapan. Demikian juga ketegasan ditunjukkan pemerintah dengan mengkaji ulang kerjasama pertukaran informasi dengan negara tertentu. 

"Tidak ada yang lembek Indonesia dalam mensponsori resolusi ke PBB, terkait masalah ini," imbuhnya.

Apa yang dialami Indonesia saat ini kata Marty juga dialami sekira 90 negara lainnya yang hadapi masalah yang sama. 

Dia melanjutkan, Indonesia juga melakukan kerjasama dengan negara lain yang menhadapi masalah serupa, antara lain dengan Jerman dan Brasil. Intensitas komnikasi Indonesia dengan Australia cukup tinggi dalam tujuh hari terakhir. 

"Saya sudah bertemu Menlu Australia tujuh kali jadi hampir tiap minggu," katanya menambahkan.

Atas masalah penyadapan, Indonesia telah menyampaikan rasa keprihatinan. Saat ini,  masih ada dan berlanjut tentang pemberitaan penyadapan.





Sumber : Okezone

No comments:

Post a Comment