Wednesday, September 17, 2014

KRI John Lie Dan KRI Usman Harun Tinggalkan Cochin India Menuju Tanah Air

http://cakrawala-dispenal.org/images/photos/kecil.jpg

Cochin (MI) : Dua kapal perang  TNI AL  jenis Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate)   KRI John Lie-358 dengan Komandan Kolonel Laut (P)  Antonius Widyoutomo dan KRI Usman Harun-359  dengan Komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta Purwo  meninggalkan pelabuhan Cochin India dalam perjalanan menuju tanah air Indonesia , selasa kemarin.
 
Kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan modern tersebut berada di pelabuhan Cochin India  selama  tiga hari  dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diagendakan antara lain  kunjungan kehormatan kepada pejabat setempat dan bekal logistik  dalam mendukung kegiatan pelayaran sampai ke Indonesia.

Pelayaran dua KRI diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 hari sampai  tiba di perairan Indonesia  dengan route pelayaran melalui  perairan sekitar Pulau Rondo Sabang  dilanjutkan ke Selat Malaka dan direncanakan singgah di Pangkalan Utama Utama Angkatan Laut Belawan.
Dalam pelayaran menuju  ke perairan  Indonesia , kedua kapal perang   tersebut  melaksanakan  berbagai peran latihan dan manuver dalam mendukung peningkatan profesionalisme prajurit dalam mengawaki kapal perang baru TNI AL yang di  produksi BAE System, Inggris   

Pelayaran kapal perang TNI AL  diberangkatkan dari Portland Inggris  dalam perjalanan  ke Indonesia, telah  singgah di beberapa pelabuhan   mulai  Malaga Spanyol dan perairan Civitavechia Italia selanjutnya singgah di Pelabuhan Jeddah dan selanjutnya singgah Pelabuhan Salalah Oman dan di Cochin India.

Kapal perang dengan panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter ini memiliki  fasilitas  akomodasi 79 personel dan  diproyeksikan untuk menghadapi peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti serangan udara dan perang elektronika. Kapal ini dilengkai dengan rudal anti kapal Exocet MM40 Block II. Rudal buatan pabrikan MBDA ini mampu menjangkau sasaran kurang lebih sejauh 150 km dan senjata  torpedo. Senjata lainnya adalah meriam otomatis  76 mm yang terpasang di geladak haluan dan senjata kaliber 30 mm .










No comments:

Post a Comment