Jakarta (MI) : Unsur-unsur operasi Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yaitu
KRI Keris-624 pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2014 pukul 10.30 WITA
berhasil mengamankan kapal Taiwan KN. Kuo Rong No.333 di Perairan Utara
P. Lombok.
Keberhasilan
tersebut atas arahan dan direktif Komando Atas, dalam hal ini
Pangarmatim dan petunjuk dari Mabes TNI AL yang diberikan kepada
Guskamla Koarmatim untuk menindaklanjuti adanya kapal ikan asing
(berbendera Taiwan) yang lost contact dan diduga dibajak di
Solomon Island dan diarahkan menuju perairan Indonesia. Dan pada tanggal
19 Juni 2014 informasi dari Komando Atas menyatakan bahwa posisi kapal
ikan asing tersebut berada di Perairan Utara Papua tepatnya pada lintang
0.03 S-133,63BT dengan halu/course 297 kecepatan 9 knots. Sesuai dengan
arahan dan direktif tersebut maka unsur gelar Guskamlatim yang
tergabung dalam Operasi Pagar Hiu-14 serta sedang beroperasi di Perairan
Indonesia kawasan Timur segera diproyeksikan untuk melaksanakan
pencarian atau dalam istilah TNI AL Jarkaplid.
Dan
berdasarkan ploting posisi dan gerakan sasaran secara periodik (tanggal
20 Juni pagi dan sore hingga tadi pagi tanggal 25 Juni) maka rute yang
diambil oleh kapal ikan tersebut melalui Perairan Utara Papua-Selat
Sagewin-Perairan Utara Pulau Buru-Laut Banda-Laut Flores dan mengarah ke
halu 270 atau ke barat. Untuk itu, maka proyeksi KRI dan pesud
diarahkan untuk melaksanakan penyekatan di sekitar laut Flores dan
Perairan Laut Bali. Sehingga kapal yang menjadi sasaran dapat ditangkap
tadi pagi sesuai titik cegat seperti yang kami jelaskan dan pada saat
ini kapal dikawal menuju pelabuhan terdekat dengan lokasi penangkapan
yaitu pangkalan TNI AL di Mataram (Pelabuhan Lembar). Perkiraan kapal
akan sampai di Pelabuhan Lembar besok pagi jam 07.00 WITA.
Adapun
data kapal ikan asing berbendera Taiwan tersebut adalah Nama: FN Kuo
Rong 333 warna lambung putih, panjang 26 meter, lebar 5,5 meter 99 GT
merupakan kapal ikan tuna long line, ABK yang ada pada saat ini ada 12
orang.
Sumber : TNI AL
Kalau kopasus yg bebaskan sandera disebutkan beritanya kopasus berhasil.... tapi kalau marinir atau paskhas, disebut tni berhasil membebaskan..... Bukan benci thd kopasus, tetapi sudah waktunya semua unsur tni itu penting, tdk ada lagi anak emas, atau korps tertentu lebih dari yg lain, semuanya sama, dan sama2 memerankan yg penting menjaga pertahanan RI
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete