Surabaya (MI) : Kemampuan dan Kompetensi PT PAL INDONESIA (PERSERO) mulai
mendapat perhatian dari Negara-Negara di dunia. Tidak terkecuali dengan
Negara Eropa sabahat Indonesia, Polandia dengan Kunjungan Kerjanya di PT
PAL INDONESIA (PERSERO) Rabu siang (25/06). Diterima oleh Direktur
Produksi PT PAL INDONESIA (PERSERO) Edy Widarto, Kepala Divisi
Teknologi, M. Zaed dan Koordinator GCG, Asik di Rupat PIP lt. 4. Duta
Besar Polandia, H. E. Tadeusz Szumowski, Konselor pertama Romuald
Morawski dan Konsul Kehormatan Polandia Soedomo Mergonoto, sangat
antusian dalam kunjungan ini.
Dalam sambutannya, Direktur Produksi, Edy Widarto, menyampaikan bahwa PT PAL INDONESIA (PERSERO) merupakan perusahaan milik Negara yang banyak mengerjakan proyek nasional dan akhir -akhir ini mengerjakan proyek internasional. “Beberapa tahun kedepan kami akan disibukkan dengan pembangunan kapal perang, meskipun kami punya 4 lini bisnis” tegasnya.
Sementara itu, Duta Besar Polandia untuk Indonesia, H.E Tadeusz Szumowski, menuturkan kunjungannya ke PT PAL INDONESIA (PERSERO) sebagai bentuk implementasi atas Kesepatan yang telah dibuat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Kunjungan Kerja ke Polandia September 2013. “Membanggakan sekali jika berbicara tentang Galangan, karena Presiden kami dulunya juga pernah bekerja di galangan, dan dengan besarnya galangan dapat membesarkan ekonomi Negara” imbuhnya.
MoU yang ditandatangi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski yang salah satunya membahas tentang Industri Militer atau idustri pertahanan perlu di implementasikan dalam bentuk kerjasama industri, sebagai pelaksana MoU. Kerjasama secara nyata dalam pertukaran teknologi, peningkatan pendidikan, pertukaran pengetahuan ataupun penukaran pekerja, pelajar dapat menciptakan peningkatan Industri galangan kedepan.
Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan peningkatan pengetahuan dan teknologi khusunya dalam bidang MARITIM yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, implementasi MoU antar industri guna transfer teknologi sangat diperlukan oleh kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Direktur Produksi, Edy Widarto, menyampaikan bahwa PT PAL INDONESIA (PERSERO) merupakan perusahaan milik Negara yang banyak mengerjakan proyek nasional dan akhir -akhir ini mengerjakan proyek internasional. “Beberapa tahun kedepan kami akan disibukkan dengan pembangunan kapal perang, meskipun kami punya 4 lini bisnis” tegasnya.
Sementara itu, Duta Besar Polandia untuk Indonesia, H.E Tadeusz Szumowski, menuturkan kunjungannya ke PT PAL INDONESIA (PERSERO) sebagai bentuk implementasi atas Kesepatan yang telah dibuat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Kunjungan Kerja ke Polandia September 2013. “Membanggakan sekali jika berbicara tentang Galangan, karena Presiden kami dulunya juga pernah bekerja di galangan, dan dengan besarnya galangan dapat membesarkan ekonomi Negara” imbuhnya.
MoU yang ditandatangi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski yang salah satunya membahas tentang Industri Militer atau idustri pertahanan perlu di implementasikan dalam bentuk kerjasama industri, sebagai pelaksana MoU. Kerjasama secara nyata dalam pertukaran teknologi, peningkatan pendidikan, pertukaran pengetahuan ataupun penukaran pekerja, pelajar dapat menciptakan peningkatan Industri galangan kedepan.
Sebagai Negara Kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan peningkatan pengetahuan dan teknologi khusunya dalam bidang MARITIM yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, implementasi MoU antar industri guna transfer teknologi sangat diperlukan oleh kedua belah pihak.
Sumber : PT PAL
No comments:
Post a Comment