Surabaya (MI) : Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung
Pramono, S.H, M.Hum mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI
Dr. Marsetio menghadiri peletakan lunas (keel Laying) 4 modul kapal
Perusak Kawal Rudal (PKR-105)/ Frigate No. 1, yang berlangsung di Divisi
Kapal Perang PT. PAL Indonesia Ujung, Surabaya, Rabu (16/4).
Acara
ini juga dihadiri pejabat pejabat Kementerian Pertahanan, perwakilan
Belanda dan Dirut PT. PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin beserta jajaran
Direksi dan Komisaris. Proyek jangka panjang Kementerian Pertahanan
melalui Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) terkait pembuatan kapal ini,
memberikan manfaat bagi PT. PAL Indonesia yang turut andil melalui
program Transfer of Technology (ToT) di Belanda. Sementara itu 2 modul
lainnya dibuat di Vlissingen, Belanda.Kapal berteknologi tinggi ini
nantinya dilengkapi dengan anti serangan udara, anti serangan bawah laut
dan anti serangan permukaan, peperangan elektronika dll.
Seusai
menghadiri keel laying PKR-105, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio dengan
didampingi Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum
beserta pejabat TNI AL lainnya meninjau Stasion Bantu (Sionban) Kapal
Selam Fasharkan Surabaya di Koarmatim Ujung.
Sumber : Koarmatim
Jadi ketawa haha ....mendekati pemilu presmian terrus menenerus ,kapan selesai nya tu kapal the FREGAT CLASS SIGMA ? .....
ReplyDeletehehehe... emang bikin kapal seperti bikin kopi,, di sedu langsung jadi!!
DeletePermasalahanya cukup complek di pemerintahan sekarang ini ,selain krupsi penjarahan terjadi hampir di semua intnsi bisanya merevisi uu yg sudah jadi . Ini kapal dari empat tahun lampaoo ....rencana doang ....sekali lagi ...kalau merevisi uu minerba, lebih cepat dari orang bikin kopi .
Delete