Tuesday, September 9, 2014

KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun- 359 Singgah di Oman


Salalah (MI) : Dua Kapal perang baru TNI AL jenis jenis Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate)   KRI John Lie- 358 dan KRI Usman Harun- 359  yang dilengkapi dengan senjata modern yang tergabung dalam satuan tugas penyeberangan ke tanah air saat ini singgah  di pelabuhan Salalah  Oman.Selasa (9/9)
Kapal perang  KRI John Lie- 358  dengan Komandan Kolonel Laut (P)  Antonius Widyoutomo dan KRI Usman Harun -359  dengan Komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta Purwo  memiliki kemapuan   system persenjataan modern .

Kapal perang dengan   bobot 1.940 ton ini, diproyeksikan untuk menghadapi peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti serangan udara dan perang elektronika. Untuk menjalankan peperangan anti kapal permukaan, kapal yang diawaki 79 orang ini, memiliki sensor untuk memantau sasaran permukaan dan udara. Peralatan ini ditunjang dengan radar trackers yang berfungsi sebagai pengendus dan penjejak sasaran udara dan permukaan. Selanjutnya sensor yang tak kalah pentingnya adalah pengarah senjata Ultra Electronics. Peralatan ini bisa mengarahkan senjata anti kapal dan anti serangan udara pada sasaran yang telah ditentukan.

Ada dua senjata utama untuk peperangan kapal permukaan yang terpasang pada kapal panjangnya 89 meter dan lebar 12,8 meter ini yaitu rudal anti kapal Exocet MM40 Block II. Rudal buatan pabrikan MBDA ini mampu menjangkau sasaran sejauh 150 km. Senjata ini tidak asing bagi TNI AL karena telah terpasang di sejumlah KRI. Senjata anti kapal lainnya adalah meriam otomatis Otomelara 76 mm yang terpasang di geladak haluan. Jarak tembak meriam ini hingga 16 km dan mampu menyemburkan 85 peluru per menit dan 120 peluru per menit intuk tembakan super rapid. 

Untuk menjalankan peperangan anti kapal selam, kapal tempur yang mampu melaju hingga 30,2 knot ini mengandalkan sonar untuk mengendus sasaran bawah air. Sedangkan sebagai senjatanya adalah torpedo.


Dua kapal perang TNI AL diberangkatkan dari Portland Inggris berlayar melalui perairan Malaga Spanyol dan perairan Civitavechia Italia selanjutnya singgah di Pelabuhan Jeddah dan saat ini telah dua hari berada di Pelabuhan Salalah Oman.  Agenda kegiatan antara lain kunjungan kehormatan kepada pejabat setempat dan pejabat angkatan laut setempat dalam rangka mempererat hubungan baik  dan sebagai duta bangsa Indonesia dan kegiatan bekal ulang kebutuhan logistik dalam mendukung lintas laut menuju Indonesia.

Sementara itu KRI Bung Tomo-357  dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan ,S.T siang ini sekitar pukul 11.00  telah meninggalkan pelabuhan Belawan dan selanjutnya melaksanakan lintas laut di Perairan Selat Malaka  dalam pelayaran menuju Jakarta dan diperkirakan KRI Bung Tomo -357 akan menempuh pelayaran selama dua hari menuju  Jakarta.









No comments:

Post a Comment