Tuesday, September 9, 2014

Menhan Minta HUT TNI di Bandara Juanda Tidak Ganggu Masyarakat

Presiden SBY Larang Bandara Juanda Ditutup  

Jakarta (MI) : Poernomo Yusgiantoro Menhan telah meminta Panglima TNI terus melakukan rapat koordinasi dengan Menhub, untuk persiapan dan pengaturan penggunaan sejumlah bandara yang akan dipergunakan landasan penerbangan pesawat militer dalam rangka HUT TNI ke 69.

"Kita sudah minta pada Panglima TNI koordinasi dengan Kemenhub, guna memastikan pengerahan pesawat militer dalam rangka HUT TNI itu, tidak mengganggu masyarakat," ujar Poernomo di sela-sela rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Dia mengatakan, bahwa pengerahan besar-besaran berbagai jenis pesawat militer itu, dalam rangka menunjukkan pada masyarakat , bahwa posisi TNI saat ini telah kuat, dengan capaian dalam rangka modernisasi alutsista yang dijalankan selama 10 tahun terakhir, di bawah Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Presiden.


Sekadar diketahui, Bandara Juanda Surabaya yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) tersebut bakal digunakan untuk perayaan HUT ke-69 TNI.

Penutupan akan dimulai 26 hingga 30 September secara bertahap. Sekitar 219 pesawat militer akan memenuhi Bandara Juanda Surabaya yang akan memenuhi 10 parking stand di Terminal 1 dan Terminal 2.

Jika pesawat sudah terkumpul di Juanda, mulai 26 September hingga 30 September TNI bakal menggelar latihan secara parsial. TNI mulai menggelar latihan gabungan pada 1 Oktober-4 Oktober 2014. Sementara pada tanggal 5-6 Oktober latihan diliburkan, terkait hari raya Idul Adha.


Latihan militer ini bakal dilakukan lagi pada 7 Oktober, mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.


Presiden SBY Larang Bandara Juanda Ditutup


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan tidak akan ada penutupan Bandara Juanda Surabaya berkaitan dengan kegiatan perayaan ulang tahun TNI.

"Presiden memerintahkan Juanda tidak boleh ditutup," kata Chairul saat berada di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 9 September 2014.

Menurut Chairul, yang biasa disapa CT itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan menghubungi otoritas bandara.

Berkaitan dengan kegiatan perayaan ulang tahun TNI, akan ada rekayasa lalu lintas udara agar semua aktivitas tetap berjalan normal. Sebab, penutupan Bandara Juanda akan mengganggu kegiatan ekonomi.

Rencana penutupan Bandara Juanda yang beredar di masyarakat, kata CT, hanya kesalahan komunikasi. "Pak Presiden menekankan semua harus berjalan normal. Jangan ganggu aktivitas ekonomi," ujarnya.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya mengabarkan ada rencana penutupan Bandara Juanda pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014. Perayaan HUT TNI setiap 5 Oktober pada tahun ini akan dipusatkan di Bandara Juanda. Rencananya 219 pesawat militer akan terlibat dalam perayaan HUT TNI tahun ini. Pada 26-30 September 2014, akan ada sepuluh parking stand di Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda untuk pesawat militer.

Sedangkan pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober 2014 mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, aerodrome Bandara Juanda ditutup untuk penerbangan sipil. Konsekuensinya, akan terjadi delay panjang atau pembatalan penerbangan.









Sumber : Suarasurabaya TEMPO

No comments:

Post a Comment