SOREANG (MI) : Slogan TNI AU adalah institusi yang sarat dengan
sains dan teknologi tinggi diharapkan bukan hanya sebatas untaian kata
tanpa makna. Ruh yang ada dalam slogan tersebut harus mampu terintegrasi
dalam diri prajurit, yang selanjutnya akan menjadi inspirasi dan
motivasi.
"Dari itu kita membangun landasan batin sebagai upaya TNI AU dalam
menyiapkan dan mencetak prajurit yang profesional, yaitu prajurit yang
mampu menjawab berbagai tuntutan perkembangan zaman," kata Komandan
Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Djamaluddin, M.Si (Han)., dalam rilisnya ke
"PRLM", Senin (14/7/2014).
Lebih lanjut Dia menyampaikan, dengan ditempanya para lulusan
mengikuti pendidikan tersebut diharapkan di masa mendatang mampu
menjadikan prajurit yang berkarakteristik dengan memiliki rasa ingin
tahu, mau bekerja keras, berani mengambil keputusan, dan pengetahuan dan
kecakapan intelektualnya dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Prajurit juga dituntut mandiri, dinamis, penuh daya cipta, bersedia
menerima informasi, menghubungkan ide dan pengalaman yang diperoleh dari
berbagai sumber yang berbeda, dan dapat menampilkan berbagai alternatif
terhadap subyek tertentu," ujarnya.
Ditegaskan pula apabila kita memahami tugas dan tanggung jawab di
masa mendatang kata Djamaluddin, maka sangat lah berat. "Lembaga
pendidikan sebagai pilar yang mewadahi sumber daya kualitas prajurit
harus bekerja lebih keras lagi menciptakan postur prajurit yang
profesional dan proporsional," tambahnya.
Sehingga profesionalisme militer dapat menjadi ruh yang menggerakkan,
mendorong, mendinamisasi, dan membentengi prajurit. "Tiap prajurit
harus dibentengi dari kecenderungan penyimpangan serta
penyalahgunaannya, baik secara internal maupun eksternal," katanya.
Sumber : Pikiran-rakyat
No comments:
Post a Comment