London (MI) : Kerjasama pertahanan dan keamanan di bidang cyber
merupakan topik utama pembahasan dalam pertemuan Menhan RI Purnomo
Yusgiantoro dengan Menhan Estonia, Sven Mikser di Tallinn, ibukota
Estonia dan dengan Menhan Finlandia, Carl Haglund di Helsinki,
Finlandia.
Menhan RI bersama Delegasi Kemhan RI melakukan kunjungan kerja ke
Estonia dan Finlandia dalam rangka mengembangkan kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan antara Indonesia dengan Estonia dan Finlandia,
demikian Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P
Sentanajaya, London, Sabtu (19/7).
Dalam pertemuan dengan Menhan Estonia, Sven Mikser di Tallinn, Menhan
Purnomo Yusgiantoro menyampaikan keinginan Indonesia untuk dapat
mengembangkan kerjasama pertahanan dan keamanan di bidang cyber dengan Estonia, yang merupakan salah satu negara dengan center of excellent pengembangan pertahanan cyber di kawasan Eropa.
NATO Cooperative Cyber Defense Center of Excellent (NATO CCD-COE),
yang merupakan pusat pelatihan dan penelitian NATO di bidang pertahanan
dan keamanan cyber telah didirikan di Tallinn, sejak tahun 2008.
Menhan Estonia sangat menyambut baik keinginan kerjasama dari pihak
Indonesia dan dalam waktu dekat pembahasan kerjasama akan
ditindaklanjuti dengan pertukaran informasi dan peningkatan saling
kunjung di tingkat staf.
Sementara dalam pertemuan dengan Menhan Finlandia, Carl Haglund di
Helsinki pada 16 Juli 2014, selain mengupayakan kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan cyber, menhan juga menginginkan adanya
peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Finlandia di bidang "Peace
Keeping Operation", penelitian dan pengembangan industri pertahanan,
serta kerjasama pendidikan dan pelatihan bagi staf TNI.
Sebagai tindak lanjut dari upaya kerjasama yang ditawarkan, kedua
negara telah sepakat untuk segera menuangkan langkah-langkah kerjasama
di bidang hankam tersebut dalam sebuah letter of intent.
Dalam kunjungan kerja ke Finlandia, 14-16 Juli Menhan RI juga
berkesempatan meninjau Finnish Defense Forces International Center
(FINCENT) di Tuusula, Finlandia, yang merupakan tempat pelatihan dan
pendidikan bagi pasukan penjaga perdamaian Finlandia untuk misi-misi
perdamaian PBB, serta mengunjungi industri militer strategis Finlandia.
Keinginan Indonesia dalam mengembangkan kerjasama pertahanan cyber
dengan Estonia dan Finlandia dilandasi kondisi semakin maraknya
gangguan keamanan saat ini yang dilakukan melalui perantara internet.
Kerjasama Indonesia dengan Estonia dan Finlandia di bidang pertahanan dan keamanan cyber
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menanggulangi
potensi gangguan keamanan yang dilancarkan melalui internet tersebut.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment