Jakarta (MI) : Markas Divisi III Marinir di Sorong
yang telah direncanakan Mabesal sejak setahun lalu kini sudah rampung
dibangun. Markas yang terletak di kilometer 16 Sorong Aimas itu berdiri
megah. Kepastian administrasi dan kedatangan personel, tinggal menunggu
keputusan Presiden.
“Divisi Marinir merupakan tahapan dalam membangun Armada RI kawasan
Timur di Sorong yang telah direncanakan lama oleh Kemhan dan Mabesal,”
ujar Dirjen Kuathan Kementerian Pertahanan RI Laksda TNI Agus Purwoto di
kantornya beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, Korps Marinir TNI AL terbagi menjadi pasukan, yakni
Pasmar 1 yang bermarkas di Gedangan Sidoarjo dan Pasmar 2 yang bermarkas
di Jakarta.
Lebih lanjut, menurut Agus, pembangunan Divisi III Marinir merupakan
pengembangan postur organisasi Marinir sebagai Kotama (Komando Utama—red) yang ditempatkan di daerah strategis dan rawan konflik.
Rencananya, dalam divisi ini akan ditempatkan 6.000 hingga 10 ribu
personel yang siap menjaga kedaulatan NKRI di pulau paling timur
Indonesia. Selain itu, kebutuhan akan Alutsista juga menjadi perhatian
pemerintah yang saat ini telah memasuki penghujung masa jabatan.
“Paling tidak, ini merupakan pencapaian dalam MEF tahap I dan akan dilanjutkan kemudian di tahap II,” papar Agus.
Ditinjau dari letak geografis, Sorong merupakan kota strategis di
Pulau Papua, khususnya Papua Barat. Kota yang terletak di ujung kepala
burung Pulau Papua tersebut merupakan pintu masuk Papua dan penghubung
antara Papua dengan daerah lain.
Beberapa konflik horizontal kerap terjadi di kota ini. Salah satunya,
kerusuhan bernuansa SARA pada April lalu, serta adanya pasukan OPM
pimpinan Izak Klablim dikabarkan sering melakukan operasi di daerah ini.
Diharapkan, dengan kehadiran Divisi Marinir di Sorong dapat
meminimalisasi gejala-gejala tersebut, baik dengan Operasi Militer
Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sepanjang sejarah perjalanan korps yang memiliki slogan Jalesu
Bhumyamca Jayamahe (Di Laut dan Darat Kita Jaya) ini selalu dikenal
dekat dengan rakyat, serta merakyat.
Sumber : Jurnalmaritim
No comments:
Post a Comment