SANGGAU (MI) : Tentara
Nasional Indonesia (TNI) terus mengembangkan teknologi untuk menunjang
tugas pemantauan patok dan batas wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), termasuk diperbatasan Entikong-Malaysia di Kabupaten
Sanggau. Demikian disampaikan Komandan Korem 121/ABW Kolonel Arm Alfred D
Tuejeh.
"Teknologi ini akan membantu
tugas di perbatasan terutama memantau kondisi patok dan jalur perbatasan
di sepanjang Kalimantan Barat maupun daerah lainnya," ujarnya saat
ditemui belum lama ini di Sanggau. Sejauh ini, teknologi satelit yang
akan digunakan masih dalam tahap pengembangan. Menurutnya, teknologi ini
diharapkan mampu membantu tugas anggota di perbatasan yang menjaga
kedaulatan NKRI.
"Kita sama-sama berharap bahwa nantinya teknologi satelit ini mampu membentu tugas anggota dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI dari ancaman pihak luar," katanya.
"Kita sama-sama berharap bahwa nantinya teknologi satelit ini mampu membentu tugas anggota dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI dari ancaman pihak luar," katanya.
Terkait dengan kondisi patok-patok negara di sepanjang batas Indonesia-Malaysia di Sanggau dan sekitarnya, ia mengharapkan agar masyarakat tidak khawatir. Jika ditemukan patok bergeser maka itu akan dikembalikan ke asal titik koordinatnya. Karena yang namanya koordinat tidak akan dapat berubah. "Kalau ada patok bergeser itu bisa banyak faktor, tetapi untuk koordinatnya tidak bisa diubah jadi tidak perlu khawatir. Nah, yang bergeser ini akan diperbaiki lagi saat patroli gabungan dengan pihak Malaysia," jelasnya.
Sumber : Pontianakpost
No comments:
Post a Comment