Jakarta (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko
melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Markas Komando Pasukan Khusus
(Kopassus) TNI Angkatan Darat, Cijantung, Jakarta Timur. Panglima TNI
tiba di pintu markas baret merah sekitar pukul 10.41 WIB dan disambut
Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo.
Panglima TNI menyatakan prajurit Kopassus tak boleh lalai jelang
pengumuman hasil pilpres 2014. Kopassus harus mengamati perkembangan
politik saat ini.
"Kita tidak boleh underestimate, tidak boleh menganggap gampang.
Semua prajurit harus serius menghadapi perkembangan dari waktu ke waktu
dalam keadaan waspada," kata Moeldoko di Markas Kopassus Cijantung Jakarta Timur, Rabu (16/7).
Menurutnya rakyat Indonesia saat ini khawatir atas keamanan jelang
pengumuman pilpres. Ini adalah tugas prajurit TNI untuk memastikan
keamanan tersebut.
"Mungkin saat ini rakyat Indonesia ada was-was, ada kegamangan. TNI
harus memberikan jaminan sepenuhnya keamanan bagi masyarakat," terang
dia.
Moeldoko juga meminta kesiagaan penuh prajurit Kopassus. Mereka pun diberi sumbangan dana Rp 500 juta untuk pengamanan pilpres.
"Saya ingin melihat satuan-satuan cadangan siaga yang sangat tinggi,
tingkatkan kesiap-siagaan tinggi. Kami berikan bantuan Rp 500 juta untuk
kalian gunakan sebaik-baiknya," pungkas dia.
Sebelumnya, Jenderal Moeldoko
juga melakukan inspeksi mendadak ke Markas Kostrad Gambir Jakarta, dan
Markas Paskhas Halim Jakarta. Panglima menyatakan Indonesia akan
menghadapi situasi kritis jelang 22 Juli. Panglima TNI pun memberikan
bantuan uang Rp 500 juga kepada Paskhas untuk pengamanan jelang
pengumuman hasil pilpres.
No comments:
Post a Comment