Sunday, December 1, 2013

Tiga Tokoh Separatis Bersenjata Tewas di Simalungun

latihan perang

SIMALUNGUN (MI) : Setelah melakukan pengejaran selama empat bulan, akhirnya Brigade Infantri (Brigif) Rimba Raya akhirnya berhasil menangkap tiga tokoh separatis bersenjata yang melarikan diri dan bersembunyi dikawasan hutan Bohuan Desa Dolok Merawa Kecamatan Silau Kahean di Kabupaten Simalungun.

Namun sayang ketiga tokoh separatis ini tewas tertemabk setelah melakukan perlawanan ketika personil TNI melakukan pengejaran untuk menangkap ketiganya, selain itu pihak TNI juga berhasil menahan para separatis lainnya yang berjumlah 1050 orang.

"Aksi penyerbuan dan penangkapan dilakukan oleh personil TNI dari Brigif Rimba Raya dibantu oleh kavaleri, zipur, arteleri, polisi militer, pendam, kesehatan dan bengkang dari Kodam I/BB. merupakan drama latihan perang menghancurkan kelompok separatis bersenjata yang membuat keresahan, dan mengancam keselamatan masyarakat di Simalungun."ujar Komandan Brigade Tim Pertempuran (BTP) sekaligus Komandan Brigif Rimba Raya Kolonel Sachwono kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).

Ini merupakan latihan untuk menilai tingkat kemampuan  satuan bila dihadapkan dengan kemungkinan terjadinya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan di wilayah ini. Guna memelihara kesiapan itulah, secara institusional kegiatan latihan seperti ini merupakan upaya nyata, dalam rangka mempersiapkan diri maupun satuan untuk menjawab setiap tantangan tugas. 

Namun kita harus yakin bahwa tugas tersebut akan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, apabila kita menyadari secara sungguh-sungguh bahwa latihan adalah suatu kebutuhan pokok bagi setiap prajurit.

Dilanjutkannya, dalam skenario ini pihaknya mendapatkan perintah langsung dari Pangdam I/BB untuk melakukan pembersihan terhadap separatis bersenjata dikawasan Simalungun yang sangat meresahkan.

Upaya pembersihan ini pihaknya dibantu oleh satuan tempur dari Kodam I/BB, langsung melakukan perencanaan selama empat bulan. perencanaan tersebut untuk ada beberapa tahapan termasuk melakukan penyamaran terhadap group separatis yang membaur dengan masyarakat.

Selanjutnya setelah dilakukan pemisahan kemudian kelompok separatis ini pun mulai terdesak dan berupaya kabur ke dalam hutan dikawasan Simalungun.

Dalam upaya pembersihan ini terjadi perlawanan serius sehingga pihak Brigif sangat berhati-hati dalam melakukan pengejaran serta menjaring informasi. Begitu mengetahui tokoh separatis telah terdesak maka dibantu dengan satuan penerbang melakukan pengejaran ke hutan yang berada disisi tebing perbukitan di Simalungun.

Setelah para separatis ini berhasil dilumpuhkan pihak personil TNI terus melakukan penyisiran dan meminta agar warga untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasanya. 

Latihan perang ini disaksikan langsung Danko Diklat Mabes TNI AD Letjen Lodewijk, Kasdam I/BB Brigjen Anggodo, Kapendam I/BB, Kolonel Halilintar, Danrem, Dandim dan pejabat tinggi di Kodam I/BB serta Kapolres Simalungun. 






Sumber : Dnaberita

No comments:

Post a Comment