Batubara (MI) : Ratusan nelayan menyerang dan merusak pos TNI Angkatan Laut di Tanjung Tiram, Batubara, Sumatra Utara. Merekajuga membakar sebuah kapal kayu yang biasa digunakan anggota TNI untuk berpatroli.
Peristiwa itu terjadi di Dermaga Pelabuhan Ujung Bom, Selasa (3/12) petang. Para nelayan sedianya berdemonstrasi di depan pos TNI. Mereka menuntut TNI menertibkan penggunaan pukat harimau.
Namun aksi berujung ricuh. Amarah para nelayan tersulut. Mereka kemudian melempar batu ke pos TNI.
Mereka memecahkan kaca pintu dan jendela. Mereka juga membakar kapal patroli berukuran 2,5 x 16 Meter milik TNI. Petugas berusaha memadamkan api. Namun nelayan menghadang. Hingga akhirnya kapal tersebut ludes terbakar.
Setelah mereda, puluhan polisi dan anggota TNI berjaga-jaga di lokasi kejadian. Polisi setempat pun menyelidiki kejadian tersebut.
Sumber : Metrotvnews
Kalau tdk menjunjung tinggi hukum sbg panglima di masyarakat, konflik ini akan berlanjut lebih parah lagi dan akhirnya yg rugi adalah TNI sendiri. Karena akan dibawa ke pusat disana ada kepentingan2 DPR, ada kepentingan partai politik, LSM dan kalau TNI tdk bisa membawa diri akan berulang spt zaman Orba. Salam.......................
ReplyDelete