Kupang (MI) : Disela-sela kegiatan serah terima jabatan Komandan Lantamal VII Kupang, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum mengunjungi KRI Malahayati-362 yang tengah sandar di dermaga Kupang untuk melaksanakan bekal ulang logistik dalam rangkaian Operasi Taring Hiu-13, Jum’at (29/11).
Dalam kunjungannya ke KRI Malahayati-362, Pangarmatim yang pernah berdinas di KRI Malahayati-362 sebagai Kepala Divisi Komunikasi mengapresiasikan kebanggaan beliau kepada seluruh prajurit Malahayati-362 yang dengan tegar dan semangat juang tinggi, ikhlas dan rela menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan NKRI di laut dengan mengecek kesiapan tempur KRI Malahayati-362 dan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit.
Dalam arahannya kepada seluruh prajurit KRI Malahayati-362, Pangarmatim menekankan agar soliditas prajurit melalui kegiatan-kegiatan pembinaan yang bersifat positif harus dilaksanakan sebagai bagian tradisi agar kehormatan sebagai seorang prajurit matra laut terus terjaga. Optimalnya kesiagaan tempur KRI Malahayati-362 yang usianya hampir sama dengan masa dinas beliau di Angkatan Laut merupakan bukti bahwa prajurit TNI AL memiliki keikhlasan yang tinggi menjaga kesiapan material dalam melaksanakan tugas operasi yang selalu tegar menjaga kedaulatan NKRI.
Komandan KRI Malahayati-362 Letkol Laut (P) Moch. Irchamni dalam pernyataannya mengatakan kepada seluruh prajurit KRI Malahayati-362, bahwa kita bekerja dibayangi maut, kita hidup jauh dari keluarga diatas lautan bahan bakar dan rangkaian munisi peledak, jadi harus ikhlas dalam bekerja. “NKRI itu harga mati, kita akan selalu tegar menjalankan amanat rakyat”, tegas Komandan.
Kunjungan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur di KRI Malahayati-362, memberikan suntikan semangat yang sangat besar kepada seluruh prajurit KRI yang sepanjang tahun 2013 selalu aktif melaksanakan operasi. Senyum semangat tersungging di bibir seluruh prajurit. ”Saya bangga terhadap bapak Panglima, beliau contoh pemimpin ideal yang mau melihat langsung kesiapan personel dan material tempur di lapangan”, ungkap Kopral Agus Ariyanto bangga.
No comments:
Post a Comment