Jakarta (MI) : Sebagai seorang prajurit profesional tentunya harus dapat menembak dengan benar dan tepat sehingga tercapai postur personel TNI umumnya dan TNI AU khususnya yang handal dan siap menghadapi medan tugas apapun.
Sehingga seluruh anggota harus dapat menembak dengan tepat dan benar. Kecakapan dalam menembak tidak datang dengan sendirinya, namun diperlukan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan. Oleh karena itu untuk mencapai hal tersebut melalui program kerja Denma Koopsau I mengadakan latihan menembak bagi seluruh Anggota Makoopsau I baik Bintara maupun Tamtama bertempat di lapangan tembak Batalyon 467 Paskhas, Rabu (4/12).
“Dalam latihan menembak seluruh anggota supaya mengutamakan faktor keamanan, dalam arti selalu waspada, hati-hati dan tidak ceroboh agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kasi Senjata Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Tek Zulkhali Duki dalam arahannya kepada para petembak.”
Lebih lanjut Mayor Tek Zulkhali Duki, senjata yang digunakan untuk latihan yaitu senjata laras panjang SS 1 buatan Pindad dan M-16. ”Amunisi yang digunakan berjumlah 30 butir peluru untuk penilaian dan 3 butir peluru sebagai percobaan dengan jarak tembak 100 meter. Adapun sikap tembak dibagi tiga sikap yaitu : sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri, ”terangnya.
Sementara itu Dandenma Koopsau I Letkol Kal M. Choirudin menjelaskan, latihan menembak merupakan program kerja Denma Koopsau I.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment