BATAM (MI) : Tim Sea Rider AL dari Guskamlabar membekuk lima pelaku perompak di pesisir hutan bakau Sungai Langkai Tembesi, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (7/4/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.
Operasi tersebut dipimpin Kapten Rudi bersama sembilan anggotanya.
Lima pelaku begal laut ini masing-masing berinisial LG, JS. JW, S,
dan EB. Komplotan itu sering disebut dengan kelompok spesialis kriminal
laut bernama LG.
LG diringkus setelah kedapatan menjarah sebagian barang bawaan kapal tug boat.
Menurut Komandan Gugus Keamanan Laut Armada bagian Barat
(Guskamlabar) Laksamana Pertama Abdul Rasyid, mengatakan kelima pelaku
merupakan warga Batam. Namun tempat tinggal pasti mereka, Abdul Rasyid masih enggan menyebutkan. Pasalnya kasus tersebut masih dalam pengembangan.
"Mereka orang Batam. Kita masih kembangkan dulu," ungkap Abdul Rasyid saat menggelar ekspos di Mako Lanal Batuampar, Selasa (7/4/2015) sore.
Penangkapan ini berawal saat Guskamlabar menerima laporan via telepon
salah seorang nakhoda kapal adanya aksi perompak, Selasa (7/4/2015)
sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu tug bout berjalan di wilayah
perairan Kabil, Nongsa.
Tim Sea Rieder Guskamlabar menggunakan kapal karet langsung
menerjunkan sembilan personel ke lokasi kejadian. Laporan yang diterima
Guskamlabar, perompak kabur usai menjarah sebagian isi bawaan kapal.
"Kita dapat informasi dari nakhoda kapal adanya perompak. Kita
langsung turun ke lokasi kejadian. Setelah mendapatkan petunjuk, kita
langsung lakukan pengejaran," kata Abdul Rasyid.
Menurutnya, pihak ABK kapal sengaja membiarkan mereka mengambil isi
barang bawaan kapal. Nakhoda serta ABK pun hanya melakukan pengintaian
saat perompak menjalankan aksinya di atas kapal. Hal itu sengaja
dibiarkan demi keselamatan ABK kapal.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment