Thursday, January 15, 2015

Ranger AS kagum lihat aksi Raider TNI AD, langsung minta berguru


Jakarta (MI) : Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Merdeka.com sebelumnya mengangkat kisah Kopaska AL ataupun Kopassus. Kini, giliran pasukan khusus milik Angkatan Darat yang berada di bawah naungan Kodam Brawijaya ikut mengundang decak kagum asing.

Pada Oktober 2014, Resimen 2nd Stryker Pasukan Khusus Ranger, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) menggelar latihan di Indonesia. Mereka berlatih bersama dengan Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, Batalion Infanteri 411/Raider.
Latihan yang digelar di Hutan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, itu digelar sebulan penuh. Seperti dilansir military.com (2/10/2014), para tentara AS sengaja datang jauh-jauh untuk mempelajari taktik perang daerah tropis.

Tak disangka, latihan survival di tengah hutan Jatim itu sangat mengerikan. Dari pengakuan Pratu Juan Gonzalez (20 tahun), persiapan mereka di Negeri Paman Sam jadi kurang gahar.
Sebelum berangkat satu kompi pasukan Ranger ini dilatih bertahan hidup di Pegunungan Fort Irwin, California sebulan penuh. Itu saja sudah berat sekali.

"Latihan yang mengerikan di kampung halaman tidak menggambarkan apa yang saya alami di Jawa Timur. Ada beberapa hal yang belum saya dapat. Misalnya bagaimana bila tiba-tiba berhadapan ular," kata Gonzalez yang berasal dari Kota Chicago ini.

Dan dalam momen itulah, aksi-aksi pasukan Raider TNI AD begitu memesona bagi Gonzalez. Rekan yang baru dia kenal ini mengajarkan bagaimana bertahan hidup di hutan tropis yang serba lembab sehingga menguras energi. Termasuk membunuh dan menyantap hewan buas, contohnya ular.

"Saya sangat takut ular. Saya tidak mau melakukannya lagi," kata anggota regu penembak ini sambil tergelak.
Dari segi ketahanan fisik, walau berasal dari iklim yang berbeda, Pasukan Ranger AS mengakui hebatnya Raider dalam menghemat tenaga. Banyak tips didapatkan para infanteri asing ini, misalnya.















Sumber : Merdeka

3 comments:

  1. bangga sama TNI... tp soal ilmu militer jangan terlalu dermawan Pak, kita tdk tahu kedepan siapa musuh kita? takutnya asing menguasai cara bertahan hidup di alam liar kita... kitapun belajar teknologi asing juga dipersulit plus berbiaya super mahal jg

    ReplyDelete
  2. Hebat TNI ilmunya dikasih aja sama tentara Sekutu yang suka menjajah biar sekalian nanti indonesia yang dikuasainya, soal ilmu militer pasukan Khusus TNI paling dermawan dengan Amerika tapi technologi pertahanan Amerika paling pelit dengan Tni bahkan sempat lama diembargo militer sama sekutu, TNI jangan terlalu berbangga dan berbesar hati dengan taktik pamungkas kamu sehingga kamu berikan itu pada sekutu yang selalu siap setiap saat menjadi duri dadalam hati, yang slalu siap melenyapkan kalian sekutu adalah imperialisme ingat itu TNI.

    ReplyDelete
  3. ketahanan dan fisik boleh banggakan tp yg paling penting adalah tehnik.. Dalam setiap pertempuran tehnik yang paling baguslah yg bs menang. Orang yg kuat dan badannya besar tp tidak pnya tehnik atau pintar, pastilah dia jadi babu..

    ReplyDelete