PEKANBARU (MI) : Segenap penerbang tempur Hawk 100/200 Skadron
Udara 12, Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan latihan Air to Air
Refueling (AAR) atau pengisian bahan bakar di udara menggunakan pesawat
Tanker Hercules C-130 A-1309 dari Skadron Udara 32, Lanud Abd, Malang.
Di atas ketinggian 10.000 Feet, secara bergantian satu per satu para
petempur “Black Panther” melaksanakan AAR di wilayah Training Area, Rama
Kiri, Riau.
Pada kesempatan tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M.
Khairil Lubis yang turut mengawasi pelaksanaan latihan ini menyampaikan
bahwa, pelaksanaan Air to Air Refuelling ini bertujuan meningkatkan
kemampuan para penerbang dalam melaksanakan pengisian bahan bakar di
udara.
“Latihan ini mutlak harus dikuasai oleh seluruh penerbang tempur,
mengingat AAR diperlukan untuk meningkatkan daya jelajah pesawat tempur
tanpa harus mendaratkan pesawat di pangkalan, kemampuan pelaksanaan AAR
ini sangat dibutuhkan pada saat mengemban misi operasi udara dengan
radius lebih jauh,” demikian disampaikan Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M.
Khairil Lubis.
Pesawat Hawk 100/200 merupakan jet tempur buatan British Aerospace
yang mampu mengemban misi air superiority dan ground attack sekaligus
merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling.
Inflight-refueling probe merupakan perangkat pengisian bahan bakar di
udara yang meningkatkan radius tempur pesawat menjadi lebih jauh tanpa
harus Landing di pangkalan.
"Bila diasumsikan, kemampuan pesawat Hawk dengan kapasitas Fuel sebanyak 2.800 Pon mampu menjangkau hingga radius 250 NM, dengan pelaksanaan AAR ini kemampuan tempur pesawat Hawk 100/200 bisa menjadi dua kali lipatnya menjadi 500 NM."
Latihan AAR yang dipimpin langsung oleh Danskadron Udara 12, Letkol
Pnb Jajang Setiawan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari.
Sedangkan untuk pesawat tankernya dipiloti oleh Mayor Pnb Subhan dengan
17 Crewnya.
Pada pelaksanaan latihan ini, para penerbang Hawk 100/200
melaksanakan secara “dry” memasukkan AAR Probe ke Hose pesawat tanker
tanpa mengalirkan fuel dan secara “wet” atau langsung mengalirkan fuel
dari tanker ke pesawat tempur Hawk. Penguasaan teknik AAR mutlak harus
dikuasai oleh penerbang, baik penerbang Skadron Udara 12 maupun
penerbang Skadron Udara 32, selain itu ketelitian, kecermatan dan
kehati-hatian seluruh Air Crew sangat dibutuhkan selama pelaksanaan
latihan berlangsung.
Bravo Skadron Udara 12 “Hit and Run”
Sumber : Poskotanews
No comments:
Post a Comment