Jakarta (MI) : PT Pindad (Persero) merupakan salah satu Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) strategis yang memproduksi berbagai varian
senjata hingga amunisi.
Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan elite TNI. Senapan unggulan tersebut seperti SS-2 hingga senjata untuk penembak jitu (sniper) tipe SPR-2 dan SPR-3.
Per tahun, Pindad mampu memproduksi sekitar 40.000 senjata berbagai tipe. Produk senjata hingga amunisi yang dibuat di Bandung dan Malang ini ternyata juga telah dieskpor ke beberapa negara.
Tidak hanya menjual senapan dan amunisi, Pindad berhasil menghasilkan produk kendaraan tempur seperti Panser ANOA hingga si Humvee “KOMODO”. Varian panser ANOA merupakan produk laris Pindad dan telah diproduksi mencapai ratusan unit.
Panser ANOA juga dipakai oleh TNI untuk misi perdamaian di Libanon. Untuk varian Humvee made in Indonesia, kesatuan Brimob dan Kopassus menjadi konsumen pertamanya. Nama KOMODO berasal dari pemberian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perkembangan terbaru, Pindad berhasil mengembangkan purwarupa (Prototye) tank bernama SBS. Tank ini mengadopsi desain dari Panser ANOA yang telah lebih dahulu diproduksi. Pindad juga bekerjasama dengan Turki mengembangkan medium tank. Selain itu, perseroan memperoleh order Kemenhan untuk merombak total dan meningkatkan teknologi tank lawas, AMX13.
Senjata varian terbaru Pindad kini dipakai oleh pasukan elite TNI. Senapan unggulan tersebut seperti SS-2 hingga senjata untuk penembak jitu (sniper) tipe SPR-2 dan SPR-3.
Per tahun, Pindad mampu memproduksi sekitar 40.000 senjata berbagai tipe. Produk senjata hingga amunisi yang dibuat di Bandung dan Malang ini ternyata juga telah dieskpor ke beberapa negara.
Tidak hanya menjual senapan dan amunisi, Pindad berhasil menghasilkan produk kendaraan tempur seperti Panser ANOA hingga si Humvee “KOMODO”. Varian panser ANOA merupakan produk laris Pindad dan telah diproduksi mencapai ratusan unit.
Panser ANOA juga dipakai oleh TNI untuk misi perdamaian di Libanon. Untuk varian Humvee made in Indonesia, kesatuan Brimob dan Kopassus menjadi konsumen pertamanya. Nama KOMODO berasal dari pemberian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perkembangan terbaru, Pindad berhasil mengembangkan purwarupa (Prototye) tank bernama SBS. Tank ini mengadopsi desain dari Panser ANOA yang telah lebih dahulu diproduksi. Pindad juga bekerjasama dengan Turki mengembangkan medium tank. Selain itu, perseroan memperoleh order Kemenhan untuk merombak total dan meningkatkan teknologi tank lawas, AMX13.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment