Jakarta (MI) : Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan bekerjasama dengan Directorate Military Training and Cooperation (DMTC) Kanada menyelenggarakan Workshop Publik Affairs.
Workshop dibuka oleh Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin bersama
Atase Pertahanan (Athan) Kanada Col. Janine Knackstedt, , PhD, CD,
Senin (20/10) di Badiklat Kemhan, Salemba, Jakarta Pusat.
Selain untuk meningkatkan kemampuan petugas Public Affairs
di bidang pertahanan, workshop ini juga diharapkan akan meningkatkan
kerjasama pertahanan Indonesia dengan Kanada khususnya dan yang lebih
luas lagi dengan negara – negara sahabat di kawasan.
“Saya sangat percaya
melalui workshop ini, kerjasama pertahanan yang kuat akan memberikan
manfaat bagi kepentingan bersama untuk mewujudkan stabilitas dan
keamanan dunia khususnya di kawasan”, kata Kabadiklat Kemhan dalam
sambutannya.
Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan mengatakan, kerjasama Public Affairs
adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan hubungan baik antara
negara-negara dan menghindari kemungkinan terjadinya konflik. Workshop
ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petugas
Public Affairs dalam mendukung penyiapan informasi sebelum, saat dan setelah operasi militer perang maupun pada saat damai.
Petugas Public Affairs
memiliki banyak tanggung jawab antara lain mengatur informasi
pertahanan yang keluar secara transparan melalui media massa, dan
sebagai juru bicara yang bertanggung jawab atas keluarnya
informasi-informasi penting kepada media massa dan lembaga negara
lainnya.
Dijelaskannya, petugas Public Affairs juga bertanggung jawab atas penyimpanan, pendokumentasian dan penyediaan serta pelayanan informasi dalam mendukung pertahanan. Public affairs pertahanan merupakan gerbang informasi bagi publik yang berhubungan dengan pertahanan.
Workshop Publik Affairs
diikuti sebanyak 35 peserta masing-masing terdiri dari 21 peserta dari
Indonesia dan 14 peserta berasal dari negara-negara sahabat antara lain
Philipina, Singapura, Bangladesh, Afganistan, Nepal, Pakistan, Mongolia,
Thailand. Peserta dari Indonesia adalah para Perwira Penerangan TNI
dan PNS di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan.
Workshop berlangsung
selama delapan hari tanggal 20 sampai dengan 29 Oktober 2014 dan
menghadirikan para instruktur dari Kanada, Brasil dan Indonesia.
Penyelenggaraan kerjasama workshop antara Indonesia dan Kanada ini
merupakan kedua kalinya setelah sebelumnya yang pertama diadakan pada
tahun 2012.
Dengan pengalaman kerjasama penyelenggaraan workshop Publik Affairs
dengan Kanada ini, kedepan Badiklat Kemhan berencana secara mandiri
akan menyelenggarakan Kursus selama satu bulan yang dikhususkan bagi
para Perwira Penerangan di lingkungan Kemhan dan TNI. Sealin itu, kursus
juga akan mengundang para peserta dari negara-negara sahabat di
kasawan.
Sumber : DMC Kemhan
No comments:
Post a Comment