Jakarta (MI) : Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan
soal alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan Panglima Tentara
Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Badan Intelijen
Negara (BIN) Letjen (Purn) Marciano Norman dan Kepala Polri Jenderal Pol
Sutarman.
Pertemuan itu dihadiri juga oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)
Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo.
Jokowi minta diberikan ulasan singkat mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan politik dan keamanan. “Tadi saya sudah meminta beliau
perencanaannya, biayanya berapa dan lain-lain,” kata Jokowi di halaman
Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10).
Selain alat pertahanan, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai
kesejahteraan prajurit baik TNI maupun Polri. “Perumahan, gaji dan
lain-lain,” ujarnya.
Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pembicaraan
dengan fokus pada rencana strategis (renstra) alat utama sistem
persenjataan dan kesejahteraan prajurit. “Tapi yang jelas selama ini
kita masih konsentrasi ke renstra alutsista,” kata Moeldoko.
Saat ini, kata dia, TNI sedang mempersiapkan renstra kesejahteraan
prajurit menyangkut perumahan, penggajian, fasilitas kesehatan dan
berbagai elemen tambahan.
Sumber : Beritasatu
BERTANYA DAN BELAJAR BROWSING adl tindakan cerdas dan bijak bagi beliau yg blum mngenal alutsista... pakmul psti siap grak itu..
ReplyDeleteakusisi alutsista berkualitas rongsokan buat nkri , di saman jokowi harus di ahiri .
ReplyDelete