Tuesday, November 19, 2013

Kualitas dan Kuantitas Alutsista TNI AD Minim


Jakarta (MI) :  Kualitas dan kuantitas Alat Utama Sistem Pertahanan Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Darat sangat minim. Angkatan Darat perlu bersinergi dengan lembaga research untuk menutup semua kelemahan itu. 

"Surya University bisa menjadi pusat research demi pengetahuan dan pertahanan alutsista TNI AD," kata Rektor Surya University Yohanes dalam seminar Litbanghan TNI AD 2013 di Balai Kartini Jakarta, Selasa (19/11).

Menurut dia, penandatanganan nota kesepahaman antara TNI AD dan Surya University menjadi solusi untuk mengembangkan Litbanghan TNI AD.

Ia menambahkan, Indonesia bisa mengaplikasikan teknologi itu untuk kebutuhan Alutsista. Keuntungannya, Indonesia bisa lepas dari ketergantungan asing, lebih percaya diri sebagai bangsa besar pengembang teknologi, dan menutup langkah penyusup alat pengintai.

KSAD : Tingkatkan Alutsista Modern melalui Iptek

Kepala Staf AD Jenderal Budiman memandang perlunya pengembangan iptek dalam mengoptimalkan kemampuan bidang penelitian dan pengembangan pertahanan (litbanghan) untuk meningkatkan alutsista modern.

Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan diperlukan peningkatan sistem persenjataan dengan menggunakan tekhnologi mutakhir. 

Dalam hal ini TNI AD menandatanani nota kesepahaman dengan Universitas Surya.

"TNI AD mengadakan kerja sama dengan Universitas Surya dalam hal peningkatan litbang untuk pertahanan sebagai peningkatan alutsista modern menggunakan teknologi". Ujarnya dalam sambutan pembukaan seminar Litbanghan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (19/11).






Sumber : Metrotvnews



No comments:

Post a Comment