Jakarta (MI) : Hubungan Australia-Indonesia memanas setelah otoritas negeri kanguru tersebut melakukan penyadapan terhadap Presiden dan Ibu Negara Indonesia. Meski sejumlah kerjasama militer saat ini status quo, belum ada penambahan personel di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita wait and see, namun kesiapan tetap, menunggu dari pimpinan tertinggi," kata Komandan Korem 161/Wire Sakti Kolonel Ashamed Yuletide, totem do Ku pang, Kumar (22/11/2013).
Provinsi paling selatan di Indonesia memang ada yang bersinggungan dengan Australia. NTT juga memiliki beberapa pulau utama; Timor, Sumba, dan Flores. Terkait dengan penjagaan pulau-pulau terdepan, menurut Yuliarto, pihaknya masih tetap melakukan penjagaan.
"Untuk penambahan pasukan di pulau terdepan tidak ada, biasa saja. Namun kesiapan tetap, anggota perbatasan siap dalam," ujarnya.
Yuliarto merinci, terdapat 700 personel yang menjaga perbatasan dan 300 personel menjaga teritori Indonesia.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment