Jakarta (MI) : Ratusan aparat TNI turut mengamankan jalannya aksi demo beberapa elemen yang akan menyuarakan aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 17 Juni 2013.
Namun, pemandangan berbeda kali ini terlihat di Lapangan Silang Monas, persisnya di depan Istana. Terlihat ada enam buah meriam dari Yon Armed 7.
Seorang anggota TNI, Letnan Satu Triyadi, mengatakan enam buah meriam tersebut tidak ada kaitannya dengan pengamanan demo hari ini.
"Ini untuk menyambut tamu negara dari Papua Nugini, sebagai peringatan upacara, tidak ada hubungannya dengan aksi demo,"ujar Triyadi di lokasi.
Letupan meriam sebagai tanda Kehormatan, lanjut Tryadi, rencananya ditembakkan sekitar pukul 15.00 WIB. Dikatakan dia, nantinya suara yang akan ditimbulkan dari meriam itu cukup kencang.
"Kita masih nunggu perintah dari istana," kata dia.
Seperti diketahui, Presiden SBY hari ini dijadwalkan menerima kunjungan delegasi Secretary of the Communist Party of China (CPC) Guangxi Committee and Chairman of the Standing Committee of Guangxi People’s Congress. Setelah itu, sore nanti, SBY juga akan menerima Perdana Menteri Papua Nugini, Peter Charles Paire O’Neill.
Sumber : VIVAnews
No comments:
Post a Comment