Lebanon (MI) : Latma (Latihan Bersama) yang diselenggarakan antara Indonesia Battalion (Indobatt) dan FCR (Force Commander Reserve) dengan Indobatt sebagai tuan rumah yang berlangsung mulai dari tanggal 10-14 Juni 2013 ini, ditutup dengan sajian Tarian Reog khas Jawa Timur.
Sebelum atraksi Reog beraksi acara penutupan dilaksanakan dalam suatu Upacara Militer dengan Wadan Sektor Timur, Kolonel Inf Rizerius sebagai Inspektur Upacara dengan didampingi oleh Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Letkol Inf Lucky Avianto, Jum’at (14/6/2013).
Dalam amanat lisannya didepan para peserta upacara Irup menyampaikan bahwa Latma yang sama-sama kita laksanakan kemarin tidak lain hanya untuk mempererat hubungan baik yang hingga saat ini terus berjalan dengan baik antara Indobatt dan FCR.
Ditempat yang sama Dansatgas juga menyampaikan, latihan ini selain meningkatkan hubungan baik kedua Battalion beliau juga menganggap FCR yang di awaki oleh personilnya dari Francis sudah seperti keluarga sendiri di lingkungan Indobatt, untuk itu Dansatgas berharap walaupun berbeda wilayah area sector antara Indobatt dan FCR namun akhir dari latihan ini justru dapat dijadikan terus terciptanya hubungan yang baik antara kedua Kontingen UNIFIL yakni Indobatt-FCR.
Selepas upacara tersebut Reog yang juga dikolaborasikan dengan Kuda Lumping yang dimainkan dari personil jajaran Kompi Cheta ini langsung beraksi di Lapangan Soekarno, dibawah asuhan Danki Cheta Kapten Mar Alex Z atraksi yang dipertontonkan didepan personil FCR mampu menyedot kekaguman FCR yang menyaksikan atraksi tersebut.
Reog yang sengaja di perkenalkan Indobatt sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia ini ternyata mengundang ketertarikan tersendiri bagi personil FCR, melalui Kapten Leasure selaku Komandan Kompi yang mewakili dari FCR berjanji akan membawa dan menjaga hubungan baik ini untuk dapat diteruskan oleh kontingen berikutnya.
Sersan Patric salah seorang personil dari FCR juga menuturkan bahwa sajian hiburan Reog yang diberikan Indobatt kepada rekannya sangat menghibur dan sempat membuat kagum akan atraksi yang disajikan oleh para penari yang mengkolaborasikannya denga Tarian Kuda Lumping yang menjadikan suasana di Lapangan Soekarno menjadi semakin semarak.
Sumber : pkc-indonesia
No comments:
Post a Comment