Friday, June 7, 2013

Area Operasi Indobatt Ditinjau Pejabat UN

Area Operasi Indobatt Ditinjau Pejabat UN

Lebanon (MI) : Sekitar pukul 10.00 waktu Lebanon Tim dari J2 (Intelijen Officer) Chief Productions UNIFIL-HQ Naquora, sebanyak 4 orang ini melaksanakan peninjauan terhadap area operasi Indobatt (Indonesia Battalion) terutama hot spots area yang berdekatan secara langsung dengan Blueline (Perbatasan Lebanon Selatan-Israel Utara). Tim yang berjumlah 4 orang ini di pimpin langsung oleh Letkol luca COMINI.
Kedatangan Tim J2 Chief Productions UNIFIL-HQ ini diterima langsung oleh Kasi Intel Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Mar Alim Firdaus di ruang rapat Markas Indobatt bersama dengan jajaran Staf Intelijen Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Rabu (5/6). Di Ruang rapat ini juga, Mayor Alim sempat memberikan paparan singkat tentang area operasi Indobatt saat ini, khususnya AOR Hot Spots yang berada di sekitar Blue Line.
Kegiatan dilanjutkan peninjauan secara langsung di lapangan, bersama dengan Lettu Agan Permana Pasi Intel Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Alim mendampingi tim J2 untuk terjun langsung ke lapangan yaitu meninjau pos-pos Indobatt yang berada di sekitar Blueline.
Dalam peninjauan tersebut, tim J2 secara langsung mendatangi satu-persatu pos Indobatt yang berada di Hot Spots Area  yakni sekitar Blueline, yang saat ini masih dipercayakan kepada Kimek - A Indobatt XXIII-G/UNIFIL untuk menjaga pos - pos tersebut.    Di sela-sela peninjauan, Mayor Alim juga menjelaskan tentang keberadaan pos, kekurangan dan hambatan selama Indobatt menempati Pos tersebut. Dengan harapan adanya perhatian khusus dari pihak UNIFIL untuk kepentingan keamanan personil Indobatt yang menjaga area tersebut , dikarenakan area ini  rawan akan tindakan penyerangan, sabotase serta kejadian yang tidak diinginkan.
Sementara menurut Dansatgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Letkol Inf Lucky Avianto menyatakan bahwa dengan adanya peninjauan dari Tim J2 ini, berarti ada suatu perhatian khusu dari pihak UNIFIL kepada Indobatt, Dansatgas juga berharap Indobatt AOR Hot Spot, keberadaannya lebih diperhatikan mengingat posisi area tersebut dinilai lebih berbahaya di bandingkan dengan yang lain.




Sumber : TNI

No comments:

Post a Comment