Surabaya (MI) : Dalam rangka menghadapi puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013, prajurit Koarmatim menggiatkan pembinaan fisik. Pembimnaan fisik ini diawali dengan apel gabungan bertempat di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jum’at (01/03). Program Binsik tersebut diwujudkan dengan melaksanakan olah raga lari marathon bersama yang dipimpin Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., M.A.P., diikuti para Asisten Pangarmatim, Kasatker serta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama termasuk Kowal dan PNS.
Mengawali acara, Kasarmatim menyampaikan pengarahan bahwasannya apel dan olah raga pagi menggunakan tenue Pakaian Dinas Lapangan (PDL) ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik prajurit dalam rangka menghadapi puncak Latihan Gabungan TNI tahun 2013 yang rencananya dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Kasarmatim juga menegaskan bahwa olah raga menggunakan tenue PDL akan terus dievaluasi dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kesamaptaan jasmani para prajurit Koarmatim. Karena berlari menggunakan PDL tentunya akan lebih berat dibandingkan dengan berpakaian olah raga biasa.
Medan berat penuh tantangan dalam Latgab TNI, harus dihadapi oleh setiap prajurit dengan mempersiapkan kemampuan fisik sejak dini. Meskipun jajaran Koarmatim memiliki tugas khusus sebagai unsur laut dalam latihan tersebut, namun pembinaan fisik ini sangat perlu dikarenakan medan latihan yang akan dihadapi memilki tantangan alam yang luar biasa. Selain itu jajaran Koarmatim beberapa hari ini juga menggelar latihan parsial secara berjenjang dan bertingkat sebagai upaya mempersiapkan kekuatan personel dan material yang ada guna mendukung puncak latihan gabungan TNI .
Usai menyampaiakan sambutan Kasarmatim mengikuti senam pemanasan kemudian dilanjutan lari marathon bersama prajurit. Ruete yang dilalui tergolong cukup jauh hampir mencapai sepuluh kilo meter dengan start dari Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), melewati Pos Penjagaan Candi, Bundaran Patung Gajah Mada hingga Pos Penjagaan Hangtuah dan kembali ke finish di Monjaya.
Sebagai bentuk kebanggaan selama berlari mulai start sampai finish seluruh prajurit mengumandangkan nyanyian lagu pembangkit semangat berupa mars TNI, satuan, komando dan sebagainya. Tak ada raut wajah letih atau lelah dari setiap prajurit, terus berlari dan bernyanyi dengan semangat dalam bentuk barisan, sehingga suara nyanyian mereka menggema memecah suasana pagi jalanan yang mereka lalui. Saking banyaknya prajurit, hentakan sepatu PDL itu bahkan mampu menggetarkan tanah dan menimbulkan derap irama yang kompak.
Hal ini merupakan ivent spektakuler dan luar biasa bagi prajurit Koarmatim, dimana keseharian mereka melaksanakan dinas terbiasa menggunakan tenue Pakaian Dinas Harian (PDH) atau katelpak dan PDL khusus layar bagi yang berdinas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pagi itu secara keseluruhan mereka menggunakan PDL kebanggaan setiap prajurit TNI tersebut.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment