JAKARTA (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko
mengaku bakal menindak tegas perihal maraknya Warga Negara Indonesia
(WNI) yang tinggal di wilayah perbatasan pindah kewarganegaraan.
Namun
demikian, TNI tetap akan mengupayakan penyelesaian konflik perbatasan
ini secara diplomatik, dengan melancarkan protes keras kepada
Kementerian Luar Negeri. Jenderal Moeldoko mengaku tak segan jika ada wilayah Indonesia yang ingin direbut.
"Upaya
diplomatik kita upayakan terus, upaya yang paling soft, upaya
diplomatik. Kita akan protes keras, Kita selalu sampaikan ke Kemlu kita
berikan protes itu (keras)," kata Moeldoko kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2014) kemarin.
Lebih lanjut Moeldoko
menyebutkan, pihaknya sudah berkali-kali melancarkan protes keras itu
melalui Kementerian Luar Negeri. Agar mengedepankan pembicaraan
diplomatik antarnegara supaya wilayah perbatasan tidak lagi dilanggar.
"Kita
selalu sampaikan ke Kemlu kita berikan protes itu (keras). Kalau ada
pelanggaran maka upaya diplomatik kita kedepankan," kata dia, "tapi
perlu ditekankan kita tidak sedang bermusuhan dengan (negara) tetangga,"
tambah dia.
Selain itu, TNI juga sudah mengantisipasi pelanggaran
di wilayah perbatasan dengan memperkuat alat pendeteksi di setiap
perbatasan Indonesia dengan negara lain.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment