Friday, July 25, 2014

KRI Mentawai-959 dan KRI Karimata-960 Laksanakan Uji Terampil Tugas Tempur


Jakarta (MI) : KRI Karimata-960 yang dikomandani Mayor Laut (P) Zul Fahmi, S.E., dan KRI Mentawai-959 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Homa Sugama, masing-masing  melaksanakan Uji Terampil Geladi Tugas Tempur L2, di sekitar Teluk Jakarta dan Perairan Laut Jawa, baru-baru ini. Kedua KRI tersebut merupakan kapal perang TNI Angkatakan Laut yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) serta dibawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta
Menurut Dansatlinlamil Jakarta Letkol Laut (P) Heri Widodo selaku Perwira Penanggungjawab Latihan (Papelat) mengatakan,  bahwa latihan uji terampil L2 yang berlangsung selama dua hari ini, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan personel serta pendukungnya termasuk Komando pengendaliannya saat kapal berlayar secara individu. Selain itu juga, untuk meningkatkan kemampuan personel secara perorangan maupun sebagai tim/kelompok, sehingga pada saatnya akan meningkatkan kemantapan Komando dan pengendalian pos-pos tempur sesuai prosedur secara tepat. 
Uji terampil L2 yang dilaksanakan kedua kapal tersebut, merupakan langkah lanjut dari pelaksanaan uji terampil L1 yang telah dilaksanakan terlebih dahulu, dari hasil pelaksanaan Uji Terampil L2 ini akan ditentukan tingkat kesiapan tempur yang telah dicapai yang merupakan ukuran penampilan dari KRI tersebut, lanjut Dansatlinlamil Jakarta.
Selain itu, bagi KRI Karimata-960 maupun KRI Mentawai-959, uji terampil L2 merupakan latihan yang berkelanjutan untuk mengukur tingkat kemampuan dalam melaksanakan tugas secara profesional. Dalam Uji terampil L2 dilaksanakan simulasi peran-peran, diantaranya peran tempur bahaya udara, peran tempur bahaya permukaan, peran melewati medan ranjau, peran kebakaran dan kebocoran, peran orang jatuh dilaut, selain itu diujikan juga material dan kesiapan perangkat lunak yang dihadapkan kepada tugas-tugas operasi sesuai fungsi asasinya.
Lebih lanjut Dalam latihan uji terampil L2 tersebut juga akan dilaksanakan latihan penembakan dengan menggunakan senjata ringan Mitraliur 12,7 mm serta senjata perorangan seperti AK 47. Keberhasilan dalam melaksanakan uji terampil L2 tersebut akan memberikan keyakinan bagi pemegang komando di kapal beserta seluruh Anak Buah Kapal (ABK) untuk melaksanakan setiap tugas yang di emban.
KRI Karimata-960 dan KRI Mentawai-959, jenis kapal perang Bantuan Umum (BU) diproduksi di Hongaria tahun 1964, memiliki spesifikasi panjang 74,54 meter dan lebar 11,30 meter. KRI Karimata-960 masuk jajaran TNI AL pada tanggal 20 Agustus 1964 dan dioperasikan di Kolinlamil tahun 1975. Sedangkan KRI Mentawai-595 masuk jajaran TNI AL pada tanggal 1 September 1964 dan dioperasikan oleh Kolinlamil sejak tahun 1975. Kedua kapal perang ini memiliki berat 1.301 DWT dan mampu mengangkut 850 ton dan personel dengan fasilitas 250 pasukan dengan kelengkapannya perorangan lainnya memiliki kemampuan menempuh kecepatan maksimal 11,5 knot/jam.







Sumber : TNI AL

No comments:

Post a Comment