Guam (MI) : Tiga pesawat F-16 C/D 52ID TNI AU dengan call sign “Viper Flight,”
dari Eielson AFB (Air Force Base) Alaska berhasil mendarat dengan
selamat di Andersen AFB Guam.
Pesawat tinggal landas dari Eielson
AFB pada Selasa (22/07/2014) pukul 11.14 waktu Alaska atau Selasa
(22/07/2014) pukul 02.00 WIB dan mendarat di Guam pada pukul 15.00 waktu
Guam atau Rabu (23/07/2014) pukul 12.00 WIB.
Pesawat leader adalah sebuah F-16 C dengan nomer TS 1625 yang
diterbangkan Col. Howard Purcel, pesawat kedua adalah sebuah
pesawat F-16 D dengan nomer TS 1620 yang diawaki Maj Collin Coatney /
Ltk.Firman Dwi Cahyono dan pesawat terakhir juga sebuah F-16 D
dengan nomer TS 1623 yang diawaki Ltc. Erick Houston/ May.Anjar Legowo.
Viper Flight telah menempuh perjalanan dari Eielson AFB Alaska menuju
Andersen AFB Guam selama 9 jam 46 menit, dengan dikawal pesawat tanker
KC-10 dari Travis AFB.
Ketiga pesawat direncanakan akan mendarat pada pukul 11.16 WIB di
Lanud Iswahjudi, Madiun, Kamis (24/07/2014), dan akan diterima
oleh Kepala Staf Angkatan Udara dan pejabat teras TNI AU dan Kemhan
untuk selanjutnya akan langsung diparkir di hangar Skadron Udara 3 “The
Dragon Nest” untuk inspeksi.
Setelah libur Idul Fitri, maka enam
instruktur penerbang F-16 akan mulai melanjutkan latihan terbang
konversi F-16 C/D nya di Lanud Iswahyudi, Madiun mulai bulan Agustus
2014 dibawah supervisi empat instruktur penerbang dari US Air Force
Mobile Training Team.
Rencananya, pesawat-pesawat ini akan
menjalani modifikasi pemasangan peralatan drag chute karena konfigurasi
awal pesawat F16C/D-52ID tidak dilengkapi dengan drag chute (rem payung)
yang dilakukan tehnisi TNI AU dibantu personil Lockheed Martin pada
kuartal pertama 2015.
Sumber : Lensaindonesia , TNI AU
No comments:
Post a Comment