Merauke (MI) : Kabar duka datang dari
perbatasan RI-Papua Nugini. 5 nelayan asal Indonesia tewas setelah kapal
mereka ditangkap dan dibakar tentara Papua Nugini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (8/2/2014), 10 nelayan dari Kabupaten Merauke berangkat menggunakan speed boat atau perahu motor cepat menuju perairan perbatasan RI-Papua Nugini pada kemarin siang.
Namun,
mereka ditangkap pihak keamanan Papua Nugini. Para nelayan ini dianggap
memasuki kawasan perairan Papua Nugini, kemarin pukul 16.00 waktu
setempat.
Speed boat para nelayan langsung dibakar. Sementara,
penumpangnya diperintahkan berenang sejauh 7 kilometer menuju daratan
dalam kondisi cuaca buruk dan ombak tinggi.
5 dari 10 nelayan
akhirnya meninggal dunia lantaran kelelahan, sedangkan 5 lainnya hingga
kini belum ditemukan. Pihak keluarga masih menunggu proses evakuasi para
nelayan nahas tersebut.
Papua nugini cari masalah lho tidak sampai 24 jam negara lho bisa di buat rata dengan tanah oleh nkri.
ReplyDeleteIndonesia sedang di uji berbagai masalah oleh negara di sekeliling nya,,biasa nya smakin di uji smakin kuat
ReplyDeleteKasih pelajaran aj negara miskin ini....Hayo TNI serang aja....
ReplyDeleteJangan terlalu meyalahkan negeri tetangga doktrin pertahanan alaa...orde baru masih melekat di serang dulu baru ambil tindakan .tahu sendiri kapal perang beserta awaknya malah di tambat di jawa beserta awak nya makan tidur makan gaji buta atau sibuk berbisnis ria akibat nya pulau pulau terluat tampa penjagaan kosong molompong tampa penjagaan , ini sudah contoh tentara di saman beyee....jadi tentara pemalas dan goblok .
ReplyDeleteMo pemilu topiknya pemberitaan mengkilik kilik rasa nasionalisme
ReplyDeleteMANA MENLU, MANA PANGALIMA, JANGAN CEMEN LAGI AMA PNG
ReplyDelete