Friday, February 7, 2014

Sea Phase KRI Frans Kaisiefo - 368 Satgas Maritim TNI Konga




Surabaya (MI) : Menjelang akhir Latihan Pra Tugas (Latpratugas) Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-F/UNIFIL 2014, KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368 melaksanakan latihan tahap laut / sea phase yang berlangsung selama 2 hari mulai dari Selasa s.d Rabu (04-05/02) di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya menuju daerah latihan yang berlokasi di Laut Jawa.

Selama pelayaran menuju daerah latihan, KRI FKO – 368 melaksanakan berbagai serial latihan yang diskenariokan sama pada saat bertugas di Area of Maritime Operations (AMO). KRI Sultan Hasanudin (SHN) – 366 turut mendukung latihan tersebut dengan  melaksanakan latihan bersama pada latihan pembekalan di laut / Replenishment At Sea dan latihan penembakan meriam 76 mm.

Pada serial latihan MIO Situation Report (Sitrep), KRI FKO – 368 dipercaya bertugas sebagai Maritime Interdiction Operations (MIO) Commander, tugas kapal yang dipercaya menjabat MIO Commander salah satunya adalah mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan hailing. Hailing adalah meminta data dari setiap kapal yang melintas di daerah tersebut, mengkoordinasikan secara taktis unsur-unsur yang sedang melaksanakan operasi di AMO agar seluruh wilayah itu bisa ter-cover dengan baik, sehingga tidak ada yang lolos dan seluruh kapal yang lewat dapat teridentifikasi secara penuh.

Selanjutnya pada latihan Boarding Party, tim VBSS KRI FKO telah melaksanakan latihan infiltrasi dan pertempuran jarak dekat yang tujuannya adalah mampu menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut.

Pengawasan wilayah udara tentunya juga menjadi perhatian khusus penugasan misi operasi maritim TNI dengan maksud dapat menangkal lalu lintas senjata dan pencegahan insiden di perbatasan. Salah satu latihannya yaitu Helly Patern yang merupakan serial latihan dimana KRI FKO – 368 sebagai Helly Element Control (HEC) melaksanakan pengendalian terhadap heli NV 409 TNI AL yang melaksanakan patroli udara dan hailing. Latihan ini juga sekaligus melatih tim Helly Deck Party dalam pelaksanaan take off  landing helly.

Pada latihan pembekalan di laut / Replenishment At Sea (RAS). KRI FKO – 368  selaku kapal penerima bantuan bermanuver untuk menempati stasiun di lambung kanan KRI SHN – 366 yang bertindak sebagai kapal pemberi bantuan. Tim RAS masing – masing KRI bertugas dengan cekatan dalam proses simulasi kirim terima barang / Mailbag Transfer.

Setelah melaksanakan latihan RAS, pada latihan Gunnex KRI FKO – 368  melaksanakan latihan penembakan meriam kaliber 76 mm dengan menggunakan sasaran Killers Tommato dan latihan penembakan meriam 20 mm.  Perhatikan jarak dan kecepatan antar unsur selama melaksanakan penembakan, perhatikan faktor keamanan. Ujar Komandan KRI FKO – 368 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi selaku Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-F / UNIFIL 2014.

Lebih lanjut dikatakan bahwa latihan sea phase kali ini merupakan rangkaian kegiatan latpratugas Satgas Maritim TNI, yang diharapkan dengan latihan tersebut dapat meningkatkan kecakapan dan profesionalitas personel KRI FKO – 366 yang nantinya akan melaksanakan latihan bersama dengan negara – negara yang tergabung dalam unsur – unsur UNIFIL Maritime Task Force (MTF) 448 di perairan Lebanon.

Memasuki serial latihan Medevac diskenariokan terjadi situasi darurat korban jatuh dari kapal sehingga perlu dilakukan pertolongan. Selanjutnya tim sekoci berhasil mengevakuasi korban jatuh dan tim medis segera memberikan pertolongan pertama untuk selanjutnya dibawa oleh helly sebagai alat transportasi korban dari tempat kejadian menuju rumah sakit terdekat.

Pada latihan serial terakhir Hailing dan Vertical Replenishment (Vetrep). Helly kembali take off melaksanakan pengumpulan data RMP dan RAP di AMO. Selanjutnya helly melaksanakan manuver Vetrep yaitu melaksanakan latihan pembekalan secara vertikal. Kegiatan diakhiri dengan Channel transit, tim anjungan melaksanakan peran pemanduan masuk APBS dan tim PIT membuat movement report.
Sumber : Koarmatim

No comments:

Post a Comment