JAKARTA (MI) : Para prajurit TNI yang membantu para
pengungsi korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, tidak ikut
menikmati jatah makanan bagi para pengungsi, karena mereka membawa
sendiri termasuk yang dimasak istri mereka di rumah.
"Saya tidak menikmati sama sekali jatah makanan para pengungsi,
bahkan kopi saja kami lebih memilih membawa dari rumah sendiri makanan
pun saya dibuatkan istri di rumah untuk saya santap di posko, " ujar
Letnan Dua TNI-AD, MD. Bagus Raka dari Kostrad TNI di kawasan Kampung
Pulo, kepada Antara, Senin.
Ketika Antara mendatangi posko bantuan yang dibangun oleh TNI bersama
para korban banjir di lokasi tersebut, para prajurit TNI dari satuan
Komando strategi dan cadangan angkatan darat (KOSTRAD) itu tengah
menghibur anak-anak kecil korban banjir di sekitar Kampung Pulo.
Bahkan para prajurit TNI membuat dapur di posko guna memenuhi
kebutuhan makanan yang masih hangat. Makanan tersebut masih baru selesai
dimasak dan setelah dikemas langsung diberikan kepada para korban
banjir.
Bagus Raka mengatakan, TNI juga menyiapkan berbagai bantuan mulai
dari kebutuhan bayi hingga baju layak pakai. Para prajurit tersebut
sudah berada di kampung Pulo selama satu bulan tiga hari hingga hari
Senin (3/2).
Sementara Kapten TNI-AD Arief dari Kostrad mengatakan, "Kami tidak
akan tenang berada di rumah sampai para korban banjir di Kampung Pulo
bisa kembali kerumah mereka masing-masing".
Masyarakat Kampung Pulo menyatakan berterima kasih kepada prajurit
TNI yang telah membantu meringankan penderitaan mereka. "Kami sangat
berterima kasih kepada TNI yang selalu siap membantu," kata Silvie, kata
seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban banjir Kampung Pulo.
Sumber : REPUBLIKA
No comments:
Post a Comment