Monday, September 22, 2014

TNI AL Ikuti Pameran Pendidikan “Bulan Maritim” Universitas Gajah Mada


Yogyakarta (MI) : Dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat khususnya para pelajar tentang pendidikan di TNI Angkatan Laut. TNI AL turut serta membuka stan dalam pameran pendidikan industri maritim menyambut  “Bulan Maritim” yang digelar Universitas Gadjah Mada, Senin (22/9) di Auditorium Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
 

Stan TNI AL yang digelar dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan sebagai media promosi dan tersebarnya informasi tentang pendidikan di TNI Angkatan Laut sebagai media untuk meningkatkan kecintaan terhadap dunia maritim serta dengan harapan meningkatnya jumlah peminat untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI AL mulai dari tingkat tamtama, bintara, serta perwira (AAL dan Prajurit Karir).
 

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio, secara simbolis membuka acara pameran yang ditandai dengan pemukulan lonceng dan pemotongan pita, didampingi oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc.,Ph.D. 
 

Masih dalam rangkaian bulan maritim, dihari yang sama, Wakasal selaku Keynote Speaker mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio juga memberikan ceramah dalam acara Workshop Underwater Engineering, dengan judul Penguasaan Dan Pengukuhan Kedaulatan Pada Dunia Bawah Air Indonesia: Kebutuhan Dalam Pengembangan Iptek Dan SDM di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Adapun peserta yang mengikuti workshop ini meliputi perusahaan yang tergabung dalam  AK3DAI, industri pariwisata, industri perkapalan, serta industri kelautan.
 

Kegiatan pameran diikuti…..stan yang terdiri dari lingkungan UGM maupun dari luar UGM. Adapun materi pameran yang dipamerkan TNI AL diantaranya dari Dinas Penerangan Angkatan Laut seperti buku Latma Komodo, Dewaruci sang Legenda, Sejarah Alutsista, MTF, Majalah Cakrawala, dll), (brosur, leaflet, poster TNI AL), pemutaran filler TNI AL dan Maket Kapal Perang. Sedangkan dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) memamerkan Miniatur tank APC, Senjata Serbu Bawah Air dan amunisinya, alat komunikasi bawah air dan remote akustik bawah air dan maket, Catamaran, rudal sea cat, tank APC Ampibi, turbin angin, miniature tank.
 

STTAL memamerkan rak senjata system electropneumatic, propeller bersirip, model kapal cepat 60M, robot pendeteksi ranjau antitank, decoy torpedo dut menggunakan noise maker mekanik, combat swimmer vehicle pendukung pendaratan khusus dan ampibi, simulasi dropping ranjau dengan persamaan mekanika fluida.

Dishidros memamerkan peta laut peta laut Indonesia berupa kertas dan ENC, Dokumenter kegiatan survey dan pemetaan, serta electronic chart (peta digital). Manekin pakaian kelengkapan Kopaska dan Kendaraan Tempur Bawah Air (KTBA) Kopaska, Alat selam dan pakaian selam dari Dislambairtim serta pakaian penerbang TNI AL.
       
Kegiatan Pameran Industri Maritim ini merupakan bagian dari rangkaian acara Bulan Maritim UGM, yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak umum tentang pengelolaan sumber daya laut. Berbagai bidang dan hasil industri yang kegiatannya bersinggungan dengan laut, dipamerkan dalam kegiatan ini.

Pameran ini melibatkan berbagai macam tingkat usaha. Mulai dari usaha mikro hingga makro, serta meliputi beragam macam bidang mulai dari industri jasa, pariwisata, pangan dan konstruksi. Masing-masing industri ditempatkan pada stand-stand yang telah disediakan oleh penyelenggara.
    
Turut hadir mendampingi Wakasal dalam kegiatan tersebut, diantaranya Rektor  Hang Tuah Laksda TNI (Purn)  Ir. Sudirman , S.IP.,S.E.,M.A.P., Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, S.H. M.Hum, Aspers Kasal Laksda TNI Djoko Teguh H., S.H.,M.M., Kadispenal Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E.,M.Sc.,Kadishidros Laksma TNI Drs. Dede Yuliadi, M.Sc., Kadislitbangal Laksma TNI Ir. Irawan H. Subekti, M.Phil. Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi dan pejabat terkait lainnya. 

No comments:

Post a Comment