JAKARTA (MI) : Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo
Yusgiantoro yakin hubungan diplomatik dengan Australia akan membaik.
Menyusul insiden penyadapan telefon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang dilakukan pihak Australia beberapa waktu yang lalu.
“Saya percaya hubungan Indonesia dengan Australia akan baik-baik saja yang penting kedua negara saling percaya,” tuturnya di Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Purnomo pun merasa optimis hubungan diplomatik antara kedua negara dapat terjalin dengan baik. Hal tersebut dia sampaikan usai menghadiri perayaan Hari Nasional Rusia di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, Indonesia mengecam atas insiden penyadapan yang dilakukan oleh pihak Australia kepada saluran telefon milik SBY dan beberapa pejabat negara lainnya.
Mengetahui Hal tersebut Indonesia Pemerintah Indonesia segara mengambil tindakan. Duta Besar Indonesia untuk Australia pun dipulangkan untuk menyampaikan laporannya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa.
Namun, baru-baru ini Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat menandatangani perjanjian antara kedua negara tersebut. Perjanjian ini bertujuan untuk mendesak pihak Australia tidak melakukan penyadapan lagi terhadap sejumlah pejabat Indonesia.
Sementara Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dipastikan sudah kembali lagi ke Australia untuk melanjutkan tugasnya.
“Saya percaya hubungan Indonesia dengan Australia akan baik-baik saja yang penting kedua negara saling percaya,” tuturnya di Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Purnomo pun merasa optimis hubungan diplomatik antara kedua negara dapat terjalin dengan baik. Hal tersebut dia sampaikan usai menghadiri perayaan Hari Nasional Rusia di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, Indonesia mengecam atas insiden penyadapan yang dilakukan oleh pihak Australia kepada saluran telefon milik SBY dan beberapa pejabat negara lainnya.
Mengetahui Hal tersebut Indonesia Pemerintah Indonesia segara mengambil tindakan. Duta Besar Indonesia untuk Australia pun dipulangkan untuk menyampaikan laporannya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa.
Namun, baru-baru ini Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat menandatangani perjanjian antara kedua negara tersebut. Perjanjian ini bertujuan untuk mendesak pihak Australia tidak melakukan penyadapan lagi terhadap sejumlah pejabat Indonesia.
Sementara Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dipastikan sudah kembali lagi ke Australia untuk melanjutkan tugasnya.
Sumber : Okezone
badut...
ReplyDelete