Lebanon (MI) : Personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Indonesian Batallion (Indobatt) Kontingen Garuda/Pasukan Sementara PBB di Lebanon, berhasil meredakan ketegangan dan mencegah baku-tembak antara tentara Israel dan Lebanon
Kejadian bermula ketika tim dari Kompi Alpha Indobatt melakukan tugas jaga rutin di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel. “Tim yang berjumlah enam personel dan dipimpin Serda Basuki tiba-tiba mendapati tiga personel IDF (Israel Defence Force) sudah mengambil posisi tiarap dan membidik ke arah personel LAF (Lebanese Armed Force),” kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL Kapten Sus Sundoko dalam rilis yang diterima VIVAnews, Kamis 14 November 2013.
Seketika itu juga personel Indobatt bertindak sebagai penyekat. Mereka berdiri di antara kedua belah pihak sambil mengibarkan bendera PBB. Mereka pun berkali-kali berteriak “Peace! Peace!” Pasukan TNI itu kemudian bernegosiasi sekitar enam menit dengan tentara Israel dan Lebanon.
Negosiasi itu pun menghasilkan kesepakatan untuk meredakan ketegangan antara kedua belah pihak. Tentara Israel pun menghentikan bidikannya ke tentara Lebanon. Kedua pihak kemudian meninggalkan lokasi ketegangan sehingga kondisi kembali normal.
Force Commander Mayjen Paolo Serra yang mendengar keberhasilan Indobatt dari Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Indobatt.
Dalam apel luar biasa di Lebanon Selatan, Rabu 13 November 2013, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Lucky Avianto menyerahkan piagam penghargaan dari Force Commander kepada enam personel Kompi Alpha yang telah berhasil melaksanakan misi perdamaian.
Sumber : VIVAnews
No comments:
Post a Comment