Thursday, January 8, 2015

Doakan Ekor QZ8501 Terangkat, Panglima TNI Ikut Yasinan di KRI Banda Aceh


PANGKALAN BUN (MI) : Tim di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh menggelar pembacaan Surat Yasin bersama di atas kapal untuk mendoakan kelancaran pengangkatan puing pesawat AirAsia QZ8501. Kemarin, tim telah menemukan bagian ekor pesawat. Yasinan tersebut dilakukan selepas shalat Maghrib, Kamis (8/1/2015) malam.

Panglima TNI Jendral (TNI) Moeldoko yang menginap di KRI Banda Aceh, ikut serta dalam yasinan itu. Bersama para stafnya, Moeldoko duduk di barisan paling depan.

Salah satu prajurit TNI Angkatan Laut yang memimpin pembacaan surat yasin berdoa agar ekor pesawat yang telah ditemukan bisa cepat diangkat. Dengan demikian, black box atau kotak hitam di ekor pesawat bisa diketahui keberadaannya.

"Mudah-mudahan besok bisa kami angkat black box atau pun ekor pesawatnya. Semoga penyelam kita diberi kekuatan agar bisa bekerja secara maksimal," ujarnya.

Komandan KRI Banda Aceh Letkol Arief Budiman mengatakan, yasinan memang biasa dilakukan setiap malam Jumat. Namun, kali ini, yasinan bersama juga khusus ditujukan bagi pencarian AirAsia.

Sebelumnya, pada malam jumat pekan lalu, tim di KRI Banda Aceh juga sudah melakukan yasinan serupa.
















Sumber : KOMPAS

2 comments:

  1. Bravo TNI - BASARNAS, kita harus punya "nilai" di dunia international berkaitan kemampuan Kita dalam menyelesaiakan permasalahan di "pekarangan rumah" kita, dan berharap sesegera mungkin di ungkapkan oleh KNKT terkait "tragedi QZ8501" segera dapat dipublikasikan agar masyarakat dan kalangan luar mendapatkan informasi atas tragedi ini.

    ReplyDelete
  2. Membaca surat Yasin di KRI ? Subhanallah... Saya bagian kecil dr rakyat Indonesia yg cinta NKRI harga mati ! merasa bangga dg cara-cara yg mereka lakukan dlm kaitannya dg musibah AirAsia beberapa wkt lalu. Disamping ikhtiar langsung, pendekatan berupa kepasrahan kepada Allah ini insya Allah akan dijawab oleh-Nya dg jawaban yg membawa hikmah bt smuanya, rakyat indonesia khususnya.Jg yg berlainan agama, mereka bs melakukan yg sama sesuai kepercayaan masing2. Aamiiin...

    ReplyDelete