JAKARTA (MI) : Jenderal TNI
Moeldoko menjanjikan kemudahan bagi warga kawasan perbatasan yang
berminat menjadi tentara. Kebijakan tersebut menurut Moeldoko, bukan
hal baru, melainkan semenjak dia menjabat Panglima Kodam Tanjungpura dan
Kepala Staf Angkatan Darat.
"Model rekrutmennya adalah memberikan
toleransi ketika nilai tes putra perbatasan tidak jauh beda dengan
pendaftar lainnya. Tujuan memprioritaskan putra daerah untuk menjadi
prajurit TNI, agar memiliki kepedulian menjaga kawasan perbatasan”, kata
Jenderal TNI Moeldoko, saat kunjungan ke Pos Satgas Pengamanan
Perbatasan Batalyon Linud 501 Kostrad di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh,
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (8/8).
Panglima TNI optimistis, apabila kebijakan tersebut terus dilakukan maka akan banyak warga perbatasan yang menjadi anggota TNI.
Dengan demikian, mereka dapat lebih
optimal dan mempunyai rasa memiliki ketika diberi amanah untuk menjaga
wilayahnya yang berbatasan dengan negara tetangga.
"Setelah menjalani pendidikan di Jawa,
bisa ditempatkan di perbatasan, ini betul-betul akan membantu, kita
sangat yakin. Lebih baik dikelola masyarakat sendiri wilayah
perbatasan," harap Jenderal TNI Moeldoko.
Sumber : JPNN
setuju sama pak Mul...harusnya memang G2....jangan merekrut anggota TNI dari orang kota sj apalagi jkt krn kebanyakan fisiknya lemah dibanding orang desa, justru rata2 selain fisiknya terbiasa sehat, otak orang daerah lbh encer meskipun memang kebanyakan dari keluarga petani/kurang mampu... orang2/suku2 tertentu di daerah banyaklah yg punya keahlian langka dan kekuatan seperti limbad dan berotak Joe sandy jika pak bos peka pasti mereka punya nilai plus dalam hal intelijen jika dimanfaatkan....pntg syaratnya mudah gak harus ada orang dalam kyak institusi yg satunya...
ReplyDelete