Friday, January 24, 2014

Wamenhan Arab Saudi Ingin Kerjasama Pertahanan Indonesia-Arab Saudi Meningkat


Jakarta (MI) : Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Kerajaan Arab Saudi Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz, dalam kunjungannya ke Indonesia menyatakan harapannya hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Arab Saudi khususnya kerjasama di bidang pertahanan yang sudah terjalin dengan baik selama ini terus meningkat.

“Saya berharap dan sangat berharap hubungan Indonesia – Arab Saudi akan selalu maju, untuk kedua belah negara dan rakyatnya. Kami sangat dekat dan menghargai Indonesia, dan kami berharap Indonesia selalu maju”, ungkap Wamenhan Arab Saudi dalam kunjungannya di Mako Kopassus, Kamis (23/1) di Cijantung, Jakarta Timur.

Dalam kunjungan ke Mako Kopassus tersebut, Wamenhan Arab Saudi diterima Wakil Kepala Staff Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Munir dan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo didampingi jajaran Kopassus.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kunjungan ke Indonesia dalam rangka memenuhi undangan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin berkunjung ke Kemhan RI.

Selama di Mako Kopassus, Wamehan Arab Saudi menyaksikan secara langsung kesigapan dan uji latihan pasukan Penanggulangan Teror (Gultor) dalam pembebasan sandera. Selain itu, juga melihat kemampuan kendaraan tempur panser Anoa dan berkesempatan mencoba senjata-senjata buatan industri pertahanan dalam negeri, PT. Pindad. 

Usai kunjungan ke Mako Kopassus, dalam sela-sela kunjungan singkatnya ke Indonesia, Wamenhan Arab Saudi juga berkesempatan meninjau Statis Display Pesawat TNI Angkatan Udara produksi dalam negeri PT. DI antara lain pesawat CN 235, CN 295 dan helikopter Bell 412 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Sebelumnya, Wamenhan Arab Saudi juga telah bertemu dengan Menhan RI Purnomo Yusgiantoro dan Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin serta menandatangani Defense Coorporation Agreement (DCA) atau Persetujuan Kerjasama Pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Arab Saudi di kantor Kemhan RI.

Kunjungan Wamenhan Arab Saudi ke Indonesia yang mewakili Kementerian Pertahanan Arab Saudi ini merupakan yang pertama sejak tahun 1950. Arab Saudi juga merupakan negara pertama di Timur Tengah yang menandatangani perjanjian kerjasama pertahanan dengan Indonesia.

Hal ini menjadikan kunjungan tersebut sebagai suatu tonggak sejarah bagi hubungan kedua negara dalam aspek pertahanan. Perjanjian kerjasama pertahanan yang telah ditandatangani kedua negara juga menjadi fondasi bagi implementasi kerjasama pertahanan, agar lebih erat, produktif dan konstruktif sebagai tindakan meningkatkan kapasitas bagi pertahanan Indonesia – Arab Saudi kearah yang lebih konkrit.




Sumber : DMC Kemhan

2 comments:

  1. kalau kerja sama pertahanan sama arab saudi,indonesa akan seperti negera suriah

    ReplyDelete
  2. kenapa arab saudi ingin meningkatkan kerja sama pertahan dengan indonesia,mungkin ingin saya ungkapkan tidak banyak tapi cukup buat pegangan,karena saya orang bodoh yang tidak berpendidikan,mungkin cuma ini yang saya dapat sampaikan
    1.Arab saudi Donatur Dana untuk para teroris yang sekarang berperang disuriah
    2.Arab saudi biang kerok hancur ya negara irak,libya,suriah serta demo demo ditimur tengah
    3.Satu satu negara timur tengah yang berkerjasama dengan israel hanya arab saudi
    4.Ditimur tengah Syiah dan sunni sekarang bersatu untuk melawan teroris teroris didikan arab saudi
    4.arab saudi kaki tangan amerika untuk kawasan timur tengah
    5.kenapa Diasia tenggara dipilih cuma indonesia tidak negara lain.......?
    -- Brunai dan Malaysia negara islam tapi dibawah pengawasan negara negara Australia,Inggris,selandia Baru.
    -- Filipina dibawah pengawasan Amerika Serikat
    -- sisa ya dibawah pengawasan Cina dan russia
    -- Cuma indonesia tidak ada dibawah pengawasan dari negara lain
    -- Satu satu negara yang dapat dimanfaatkan arab saudi hanya indonesia dengan mayoritas muslim


    -

    ReplyDelete