Monday, January 20, 2014

Pasukan Garuda cegah Israel-Lebanon bentrok akibat benda aneh


Lebanon (MI) : Tim patroli Kompi Alfa Satgas Indobatt di Lebanon menemukan benda mencurigakan. Benda yang mirip bom itu ditemukan di bawah sebuah pohon sekitar 15 meter dari badan jalan TP-36 yang berada di perbatasan antara Israel dan Lebanon.

Menurut Komandan Peleton Kompi A satgas Indobatt Lettu Inf Maulana, penemuan kotak berawal ketika tim patroli melihat cahaya berkelap-kelip di bawah sebuah pohon. Mereka segera menghentikan kendaraan dan mengecek benda tersebut. Kotak misterius tersebut terdiri dari dua bagian kompartemen berwarna hitam dan putih.

Keberadaan kotak misterius tersebut masih diobservasi lebih lanjut oleh pihak UNIFIL, dengan menurunkan Tim EOD (Explosive Ordnance Disposal) untuk mengantisipasi kemungkinan kotak tersebut adalah sebuah bom. Selain itu, UNIFIL juga menurunkan tim Liason Branch dan OGL (Observers Group Lebanon) ke area TP-36. Demikian informasi dari Puspen TNI, Senin (20/1).

Dengan penemuan kotak misterius tersebut di daerah perbatasan Israel-Lebanon, spontan pihak Israel menempatkan pasukan IDF (Israeli Defence Force) di daerah perbatasan. Begitu pula dengan pihak Lebanon yang juga menurunkan personel Lebanese Armed Forces (LAF) di sekitar area TP-36 lengkap dengan senjata M-16 dan kendaraan jenis Humvee.

Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL Letkol Inf M. Asmi, langsung memerintahkan Danki Alfa untuk membuat barikade dengan menggunakan Kendaraan Tempur (Ranpur) ANOA dan VAB di tengah-tengah perbatasan di antara kedua belah pihak guna mencegah pertikaian lebih lanjut dan kontak senjata.

"Selama keberadaan kotak tersebut belum jelas statusnya, maka area TP-36 wajib dijaga 24 jam penuh oleh personel Indobatt," tutur Letkol Inf M Asmi.

"Selain itu, jalan menuju ke TP-36 juga wajib diblokir dengan Ranpur agar kendaraan sipil yang tidak berkepentingan tidak bisa memasuki area TP-36 untuk menghindari semakin ramainya suasana di daerah perbatasan dan hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut Asmi.

Sementara itu, Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigjen Francisco Jose Dacoba memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim patroli Kompi Alfa Satgas Indobatt atas prestasi menemukan kotak misterius tersebut.

"Hal ini menunjukkan profesionalitas para prajurit Indobatt dalam menjaga daerah perbatasan dan tingkat kewaspadaan yang tinggi selama melaksanakan tugas terutama saat menjalankan patroli dan berjaga di pos-pos yang telah ditentukan UNIFIL," tutur Brigjen Dacoba.





Sumber : Merdeka

No comments:

Post a Comment