Asops Kasal Tinjau Latihan Latma Komodo

JAKARTA (MI) : Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, MPA, MBA  meninjau Posko latihan Latma Multilateral Komodo 2014 pada saat   melaksankan latihan TFG (Tactical Floor Game) yang diikuti para pelaku latihan dari personil TNI Angkata Laut  di Gedung Nanggal,a Markas Komando (Mako) Koarmabar, Gunung Sahari, Jakarta.

Asops Kasal Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, MPA, MBA dalam arahanya kepada para pelaku latihan Naval Multilateral Exercise Komodo 2014, menyampaikan agar meningkatkan  kesiapan secara professional dengan berpedoman kepada rencana latihan yang telah disiapkan oleh Komando Armada RI Kawasan Barat sebagai pelaksana latihan.

Lebih lanjut disampaikan latihan TFG ini harus dilaksanakan secara terus menerus, agar setiap personel peserta latihan dapat lebih memahami dan berbuat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab secara professional.

Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam  persiapan rencana latihan pada saat melaksanakan tahap latihan TFG agar segera dicarikan solusi dengan melaksankan koordinasi antar satuan tugas dan dikordinasikan lebih lanjut kepada instansi-instansi terkat dalam mendukung keberhasilan Latma Multilateral Komodo 2014.

Latihan tahap TFG dipimpin langsung Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlabar) Laksamana Pertama TNI DR. Laksamana Pertama TNI Dr. A. Oktavian, ST., M.Sc., DESD selaku Direktur latihan Latma Komodo 2014 dengan tujuan  untuk melatih  dan memperjelas tugas-tugas  masing-masing personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) sesuai dengan tugas yang diemban sesuai dengan rencana latihan  Latma Multilateral Komodo.

Latihan TFG tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesiapan para pelaku latihan dalam menghadapi latihan yang akan dilaksanakan pada akhir Maret sampai awal April 2014 di Batam, Anamabas dan Natuna.

Latma Komodo 2014 merupakan latihan multilateral pada  aspek nonwarfighting yaitu penangulangan bencana alam (Disaster relief) dan bakti social (Humanitarian Civic action) yang akan diikuti 18 negara yang berasal dari anggota ASEAN dan ASEAN Plus, dan direncanakan akan menghadirkan kapal perang di Batam, Anambas dan Natuna.

Dalam Latma Komodo 2014 ini TNI Angakatan Laut akan mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK dan 1 LST, sedangkan alutsista pesud TNI AL menyertakan 6 pesawat udara yang terdiri dari 2 fixed wing dan 4 rotari wing.

Sumber : Pos Kota