PALANGKARAYA (MI) : TNI memperketat dan meningkatkan pengamanan di perbatasan Kalimantan Barat untuk menjaga keamanan Negara Kesatuan RI (NKRI). Hal ini dilakukan untuk menjaga batas wilayah RI-Malaysia.
"Saat ini ditempatkan Batalyon 305 Kostrad dan penambahan enam pos di perbatasan Kalbar, dan nantinya ada pergantian dari Batalyon 305 Kostrad kepada Batalyon 123 Sumatera," kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan di Palangka Raya, Kamis (11/10). Demikian dikutip antara.
Menurutnya, untuk pengamanan wilayah teritorial di perbatasan selama ini sudah berjalan dengan baik yang selalu rutin dilaksanakan dan akan terus ditingkatkan. Apalagi dengan adanya penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) yang semakin canggih.
Selain itu, kata Jenderal berbintang dua itu, patroli gabungan bersama dengan anggota kepolisian juga dilakukan sebagai upaya mencegah tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas NKRI.
Terkait dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalteng yang dimulai November 2012, Pangdam menyatakan akan mempersiapkan personel untuk membantu pengamanan pesta rakyat tersebut.
"Sudah dilakukan koordinasi, baik Polda Kalteng maupun Kalbar sehingga kalau ada gangguan kecil bisa cepat ditangani," tuturnya.
Untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-32 di Palangka Raya pada 18 Oktober 2012, sudah melakukan persiapan sesuai protap.
"Sebanyak 830 orang untuk mengamankan kedatangan presiden nanti, mulai seluruh personil di Korem ditambah dari polisi dan TNI siap untuk mengamankan,"tuturnya.
Kapolda Kalteng Brigjen Bachtiar Hasannudin Tambunan mengatakan, dalam rangka pengamanan di perbatasan Kalimantan, beberapa waktu lalu melakukan safari kamtibnas ke beberapa kabupaten.
"Safari ini untuk mengingatkan masyarakat atau buruh perusahaan. Kalau ada pendatang baru, tolong didata dengan jelas sehingga nanti Kepala desa akan melapor kepada Polsek dan akan dipantau,"ucapnya.
Untuk pengamanan Pilkada terutama di Kabupaten Kapuas yang akan dilaksanakan pada November 2012, sudah disiapkan 548 personel.
"Saat ini ditempatkan Batalyon 305 Kostrad dan penambahan enam pos di perbatasan Kalbar, dan nantinya ada pergantian dari Batalyon 305 Kostrad kepada Batalyon 123 Sumatera," kata Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan di Palangka Raya, Kamis (11/10). Demikian dikutip antara.
Menurutnya, untuk pengamanan wilayah teritorial di perbatasan selama ini sudah berjalan dengan baik yang selalu rutin dilaksanakan dan akan terus ditingkatkan. Apalagi dengan adanya penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) yang semakin canggih.
Selain itu, kata Jenderal berbintang dua itu, patroli gabungan bersama dengan anggota kepolisian juga dilakukan sebagai upaya mencegah tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas NKRI.
Terkait dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalteng yang dimulai November 2012, Pangdam menyatakan akan mempersiapkan personel untuk membantu pengamanan pesta rakyat tersebut.
"Sudah dilakukan koordinasi, baik Polda Kalteng maupun Kalbar sehingga kalau ada gangguan kecil bisa cepat ditangani," tuturnya.
Untuk pengamanan Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-32 di Palangka Raya pada 18 Oktober 2012, sudah melakukan persiapan sesuai protap.
"Sebanyak 830 orang untuk mengamankan kedatangan presiden nanti, mulai seluruh personil di Korem ditambah dari polisi dan TNI siap untuk mengamankan,"tuturnya.
Kapolda Kalteng Brigjen Bachtiar Hasannudin Tambunan mengatakan, dalam rangka pengamanan di perbatasan Kalimantan, beberapa waktu lalu melakukan safari kamtibnas ke beberapa kabupaten.
"Safari ini untuk mengingatkan masyarakat atau buruh perusahaan. Kalau ada pendatang baru, tolong didata dengan jelas sehingga nanti Kepala desa akan melapor kepada Polsek dan akan dipantau,"ucapnya.
Untuk pengamanan Pilkada terutama di Kabupaten Kapuas yang akan dilaksanakan pada November 2012, sudah disiapkan 548 personel.
No comments:
Post a Comment