SURABAYA-(MI) :Dalam rangka Geladi Lapangan Latihan Armada Jaya XXXI/2012, telah dilaksanakan Gelar Pasukan yang diikuti oleh seluruh unsur dan personel yang terlibat dalam latihan di Komando Armada RI Kawasan Timur. Gelar pasukan dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno, selaku Pemimpin Umum Latihan Armada Jaya XXXI/2012 di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Senin (8/10).
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Mabesal, para Pangkotama TNI Angkatan Laut, Direktur Latihan Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Seskoal, Komandan Kogasgabfib Laksamana Muda TNI Sadiman (Pangarmabar) serta para pejabat latihan Armada Jaya XXXI/2012 lainnya.
Dalam amanat Kasal Laksamana TNI Soeparno diantaranya mengatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan latihan ini sangat tergantung dari kesiapan operasi yang sudah direncanakan. Namun tentunya tuntutan untuk tetap menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi sebagai dampak perkembangan situasi dan kondisi di lapangan, tetap harus mampu diantisipasi serta diwaspadai, khususnya yang berkaitan dengan penembakan senjata strategis dihadapkan kepada perubahan kondisi alam.
Fungsi komando dan pengendalian harus tegas serta melalui proses pengambilan keputusan yang cermat, cepat dan akurat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang berkembang di lapangan. Demikian pula acuan keselamatan dan keamanan diatas segala-galanya, harus menjadi pedoman dalam berbagai kegiatan latihan. “Hal ini selain menyangkut keamanan material, juga keselamatan personel tetap menjadi hal yang utama untuk dilakukan,”tegas Kasal.
Untuk diketahui, bahwa pada tahap manuver lapangan Latihan Armada Jaya XXXI ini dimulai tanggal 9 hingga 22 Oktober. Kekuatan yang dikerahkan meliputi 5.500 personel, 35 kapal perang dari berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker dan Kapal Bantu Tunda), 6 pesawat udara, 1 Batalyon Tim Pendarat Marinir beserta 93 kendaraan tempur Pasukan Pendarat.
Dalam latihan ini beberapa kapal akan melaksanakan uji coba penembakan peluru kendali, seperti rudal Yakhont, rudal Exocet MM 40, rudal C-802 serta penembakan Torpedo Sut dengan sasaran kapal permukaan. Manuver lapangan digelar mulai Laut Jawa, hingga puncaknya dilaksanakan operasi amfibi berupa pendaratan Pasukan Pendarat Marinir di Sanggatta, Kalimantan Timur.
Alutsista Terbaru dan Uzur Ditampilkan
Latihan Armada Jaya TNI AL(AJ) XXXI/2012. Merupakan puncak latihan tertinggi TNI AL. Selain personel latihan ini juga menampilkan alutsista TNI AL yang terbaru maupun yang sudah lama.
"Ini latihan terbesar seluruh alutsista dari yang terbaru sampai yang paling lama akan dicoba,"jelas Kasal Laksamana TNI Soeparno, usai gelar pasukan AJ, Senin (8/10/2012).
Menurutnya latihan ini sudah digelar sejak 25 September lalu, namun untuk manuver lapangan akan dimulai besok (9/10) hingga 22 Oktober 2012.
Latihan akan dilaksanakan di perairan Indonesia kawasan Timur, mulai dari Laut Jawa hingga puncaknya dilaksanakan operasi amfibi berupa pendaratan pasukan pendarat (Pasrat) di Sangatta Kalimantan Timur.
Latihan akan melibatkan seluruh kesenjataan TNI AL yang tergabung dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yakni kapal perang, pesawat udara, marinir dan pangkalan.
Tidak tanggung tanggung, 35 kapal perang TNI AL dikerahkan dalam latihan ini.
Alutsista mulai dari tank, hingga kapal perang dan alutsista lainnya ditampilkan untuk pemeriksaan sebelum melakukan manuver lapangan.
Ini latihan terbesar seluruh alutsista dari yang terbaru sampai yang paling lama akan dicoba,"jelas Kasal Laksamana TNI Soeparno.
TNI AL seharusnya banyak didukung kapal selam rudal, kapal trimaran, kapal cepat rudal, kapal pengangkut pesawat belibis(ini kapal induk diatas digunakan heli utk pengoperasian pesawat belibis berada dibawah ), kapal pengangkut personil/tank amphibi dan didukung pengoperasian satelit/UAV sbg otak dr semua kegiatan alat peralatan dilaut bekerja. Bravo...Anak2 Bangsa...Jayalah NKRI RAYA
ReplyDelete